Luar Biasa... Jalan Sehat 3 Tahun Kepeminpinan

On 10:19:00 AM


Luar Biasa... Jalan Sehat 3 Tahun Kepeminpinan

Kerinci, GO- Perayaan tiga tahun kepemimpinan Adi Rozal - Zainal Abidin di pemerintahan Kerinci disambut gembira oleh masyarakat Kerinci.

Perayaan yang dilaksanakan sederhana dengan menggelar acara jalan sehat bersama rakyat tersebut diikuti oleh ribuan masyarakat Kabupaten Kerinci. Ditambah lagi dengan kehadiran Gubernur Jambi Zumi Zola dan istri membuat jalan santai semakin meriah.

Bahkan, Zumi Zola dan Adi Rozal tidak henti hentinya mengumbar senyum kepada masyarakat sekitar yang heboh dan bersemangat untuk menyapa.

Luar biasanya jumlah masyarakat yang mengikuti jalan sehat itu juga disambut gembira oleh Zumi Zola. Dalam sambutannya saat mengikuti penyerahan door price jalan sehat dan senam di Kota Sungai Penuh dirinya mengungkapkan banyaknya masyarakat yang hadir saat jalan santai di Sulak tadi pagi.

“Mohon maaf saya terlambat hadir bersama masyarakat Sungai Penuh. Diwaktu bersamaan tadi saya membuka jalan sehat di Kabupaten Kerinci. Jumlah masyarakat yang mengikutinya banyak sekali, sehingga saya sulit untuk keluar. Jadi saya mohon maaf kepada masyarakat Sungai Penuh yang telah menunggu sejak tagi," ujar Zola. (fyo)

Tinggalkan Tugas, Bupati Kerinci ‘Ngantor’ di Kejaksaan Hari Ini ?

On 8:32:00 AM




Tinggalkan Tugas, Bupati Kerinci ‘Ngantor’ di Kejaksaan Hari Ini ?

Kerinci, GO-Bupati Kerinci mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Kamis, (19/1/2017) sekira pukul 09.00 wib. Dengan menggunakan mobil Fortuner berwarna hitam tanpa adanya pengawalan. Namun informasi terkait kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kerinci simpang siur.
 
Menurut keterangan dari salah seorang pegawai kantor Kejaksaan mengatakan, bahwa Bupati Kerici H. Adi Rozal mengunjungi kantor Kejaksaan. “Memang tadi ada kunjungan Bupati,” katanya kepada sejumlah awak media, Kamis, (19/1).
 
“Bapak H. Adi Rozal tidak menghadiri rapat bersama sejumlah pejabat yang baru di lantik. Sejak pagi hingga siang ini bupati tidak masuk kantor sementara rapat di pimpin oleh Sekda Kerinci, “ kata salah seorang staf di kantor Bupati Kerinci.
 
Informasi tentang kehadiran Bupati Kerinci di Kejaksaan hari ini simpang siur. Menurut Yocha ajudan pribadi Bupati mengatakan bahwa Bupati Kerinci sedang menghadiri acara di Jakarta.
 
“Bapak di Jakarta, tidak ada di Kerinci karena ada acara,” terang ajudan H. Adi Rozal.
 
Sementara itu menurut keterangan Kejari Sungaipenuh Agus Widodo dikonfirmasi mengatakan Bupati Kerinci H. Adirozal hadir di kantor Kejaksaan hari ini.
 
“Hanya silaturahmi karena belum pernah k kantor sini,”jelas Agus Widodo membalas pesan singkat dari wartawan.

 Terkait Dugaan Penyalahgunaan Mobnas, J : Tidak Pernah Saya Jadikan Mobil Rental

On 3:31:00 AM



Terkait Dugaan Penyalahgunaan Mobnas, J : Tidak Pernah Saya Jadikan Mobil Rental

Kerinci, GO- Oknum anggota dewan berinisial J membantah  adanya isu miring tentang mobil dinas yang diduga disalahgunakan.

Kepada GO J mengatakan, bahwa ketika itu, ponaannya dalam kondisi sakit dan membutuhkan pertolongan. “Saat itu ponaan saya (Rido) sedang sakit dan saya suruh jeput dengan menggunakan mobil  dinas saya,” terangnya kepada GO, Senin (26/12).

Ia mengaku kecewa atas adanya isu yang menuding dirinya menjadikan mobil dinas sebagai mobil pribadi. “Saya kecewa atas adanya isu yang mengatakan saya menyalahgunakan mobil dinas ini sebagai mobil rental.
Itu tidak benar,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, bahwa ia siap menunggu laporan resmi jika terbukti menyalahgunakan fasilitas sebagai anggota dewan.  “Jika oknum LSM  atau sumber mempunyai bukti saya tunggu,” sebutnya.

Tamak, Oknum Dewan Diduga Main Proyek di Kerinci

On 2:00:00 AM




Tamak, Oknum Dewan Diduga Main Proyek di Kerinci
 

Kerinci, GO-Rakus, mungkin yang tepat untuk oknum anggota DPRD  Kabupaten Kerinci yang berinisial M. Pasalnya, proyek normalisasi di Semurup-Siulak di duga milik oknum anggota dewan. Belum di ketahui pasti keinginan dalam permainan proyek itu.

Berdasarkan temuan GO dilapangan, proyek yang berlokasi di sepanjang aliran sungai Siulak-Semurup bersumber dari APBDP Kabupaten Kerinci adalah proyek normalisasi.

Menurut keterangan sumber GO mengatakan, seyogiyanya pada proyek normalisasi itu menggunakan alat berat dan tidak manual.

“Kalau memang normalisasi dengan pengerukan pembersihan itu menggunakan alat berat sementara kondisi di lapangan hanya menggunakan tenaga manusia,” terangnya, Jum’at (2/12).

Selain itu dalam pelaksanaan di lapangan tidak terdapat papan merk proyek dalam proyek milik wakil rakyat tersebut.

“Tidak ada papan merk dalam pelaksanaan proyek normalisasi ini. Tapi itu tidak masalah yang menjadi pertanyaan kita jika ini benar milik oknum dewan kok rakus sekali?,” tegasnya.

Proyek Drainase Dipoles Ulang?, Sumber : Tembok Penahan Jalan Sudah Ada

On 7:12:00 AM


Laporan : ALFIA Wartawan Liputan Kerinci
  
Pryek Drainase Dipoles Ulang?, Sumber : Tembok Penahan Jalan Sudah Ada

Kerinci, GO-Pembangunan drainase yang berlokasi di Bentok Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci di duga kuat timpang tindih dengan bangunan lama. Dari lokasi tersebut di perkirakan sekitar 50 meter merupakan bangunan lama.

Proyek dengan dana Rp. 149.500.000, ini di kerjakan oleh CV Renah Muyawang dalam pengerjaannya proyek tersebut di duga mempoles ulang dan terkesan indah d pandang layaknya bangunan baru.

“Seharusnyakan bangunan lama itu dibongkar. Sedangkan pada pembangunan drainase tembok penahan jalan sudah ada,” kata sumber, Rabu (23/11).

Ia menambahkan pada bangunan lama tersebut hanya di poles ulang oh rekanan kontraktor. “Sayang kami sayang. Ini (proyek) demi untuk ketahanan dan kualitas proyek. Mengapa harus dikerjakan begini,” ungkapnya.

Sementara itu sumber lainnya Suparmi meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kerinci untuk menindak lanjuti danya dugaan proyek timpang tindih tersebut.

“Kepada Kadis PU Kabupaten Kerinci saya minta untuk segera menindaklanjuti proyek tumpang tindih ini. Dan kapan perlu proyek ini jangan di bayar,” harapnya.

Kades Koto Beringin Main Proyek, Ambruk Pula ...............!

On 1:44:00 AM





Laporan : Alpia (Wartawan Liputan Kerinci)  

Tomas : Wajar Ambruk, Proyek Pak Kades Bermutu Buruk

Kerinci, GO- Proyek bendungan di  Desa Koto Panjang Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci jebol. Di duga akibat dari pegerjaan yang diduga asal jadi serta tanpa mengacu pada spesifikasi dan gambar kerja proyek dengan jumlah dana Rp. 650 juta ini di minta untuk di black list.

Hal ini di katakan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat (Tomas) Dahlil Amri ketika dikonfirmas GO. Ia meminta kepada dinas PU Kabupaten Kerinci  untuk tidak melakukan pembayaran terhadap pengerjaan proyek bendungan tersebut.   

“Proyek bendungan ini roboh diduga akibat dari lemahnya pengawasan dari dinas. Serta pengerjaannya tanpa mengacu teknis gambar kerja sehingga mengakibatkan jebolnya bendungan,” tegasnya, Kamis, (17/11).

Menanggapi permintaaan tomas ini, Eri Ronal mengatakan proyek ini harus di perbaiki ulang. “Mengingat waktu sudah hampir habis, kita minta proyek ini segera di perbaiki,” katanya ketika berada di lokasi proyek yang jebol ini.

Sementara itu menurut rekanan kontraktor pelaksana kepada GO mengatakan, siap memperbaiki kesalahannya.

“Saya siap memperbaiki proyek ini. Besok kita langsung bekerja mengingat batas waktu yang semakin dekat,” tukasnya Mansuswadi alias Pak Ronal.

 Jika Ada Tindak Pidana Dalam Kasus Galian C, Zumi Zola : Saya Tunggu Laporan Resmi Polisi

On 8:24:00 AM


Jika Ada Tindak Pidana Dalam Kasus Galian C, Zumi Zola : Saya Tunggu Laporan Resmi Polisi 
 

Kerinci, GO- Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zukifli mengakui telah banyak menerima laporan galian C di Kabupaten Kerinci. Hanya saja, terkait galian c ini dirinya belum mendapatkan laporan dari pihak Polres Kerinci.

“Jika pihak kepolisian sudah melakukan investigasi serta di temukan adanya pelanggaran hukum maka kita bisa merekomendasi adar izin galian c tersebut segera di cabut,” tegas Zumi Zola kepada wartawan dalam kunjungaya ke Kerinci, Rabu, (09/11).

Terkait izin yang di keluarkan oleh pemprov Jambi langsung di tepis olehnya. “Negara kita negara hukum tidak bisa semena-mena langsung cabu izin. Kalau sudah ada policeline maka kita tunggu laporan dari polisi karena polisi sudah kesitu,” katanya.

Kepada pengusaha galian c Zumi Zola berharap agar tetap memperhatikan lingkungan ekosistem di Kerinci. 

“Dalam izin galian c di sebutkan harus memperhatikan masyarakat, lingkungan daan bekas galian c tersebut hendaknya di lakukan penimbunan,” sebut Zola. 

Yuldi Herman Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kerinci kepada GO mengharapkan kepada pengusaha galian c untuk segera melengkapi semua izin yang berkaitan izin galian serta memperhatiakan lingkungan sekitar.

“Jangan sampai menimbulkan dampak terhadap masyarakat sekitar. Maka di perlukan rekomendasi dari pemerintah Kabupaten Kerinci dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup (BLH),” tegasnya.

Terkait kasus galian c di Kerinci, Zoni Irawan Ketua LSM Geger mengatakan bahwa kasus galian c illegal yang ada di Kabupaten Kerinci sebenarnya terjadi sejak lama.

“Kasus tambang illegal di Kabupaten Kerinci sudah lama bergulir. Sudah saya laporkan (LSM GEGER), secara resmi kepada pihak Polres Kerinci dengan nomor surat laporan pengaduan nomor :020/LSM-GEGER/V/2014 tanggal 30 Mei 2014 perihal : laporan pengaduan kasus dugaan tindak pidana lingkungan hidup dan penambangan tanpa izin,” kata Zoni.

Lanjut Zoni, pihak Polres sudah memanggil, dan sudah di lakukan police line di lokasi galian c, namun sampai saat ini tidak jelas.
 
“Setelah di lakukan pemanggilan terhadap para pelaku usaha tambang, namun sampai saat ini kasus tersebut tidak jelas status hukumnya,” ungkap Zoni. 

Kata Zoni menambahkan, aktivitas tambang illegal sampai sekarang tetap berjalan dan terkesan aman-aman saja.

 "Kepada Bapak Gubernur Jambi H. Zumi Zola, jika galian c ltersebut melanggar ketentuan hukum maka saya minta agar menutup galian c yang sudaah meresahkan warga," tutupnya. 

   Mesin Absensi Kantor Camat Gunung Tujuh Di Duga Sengaja Dirusak?

On 3:05:00 AM


Mesin Absensi Kantor Camat Gunung Tujuh Di Duga Sengaja Dirusak?
 

Kerinci, GO-Mesin absensi di Kantor Camat Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci rusak. Kerusakan ini terjadi beberapa bulan terakhir dan hingga saat ini belum di ganti. Sehingga para pegawai menggunakan absesn secara manual.
 
“Beberapa bulan terakhir mesin ini rusak. Belumm ada perbaikan kami sekarang menggunakan absen secara manual,” kata salah seorang pegawai kantor Camat Gunung Tujuh kepada GO, Rabu (09/11).
 
Dugaan sementara mesin absensi pegawai kecamatan ini sengaja di rusak. “Ini (mesin) kan baru, namun anehnya cepat rusak, bisa jadi sengaja di rusak,” katanya.
 
Asmara Camat Gunung Tujuh ketika di konfirmasi tidak berada di kantor. “Bapak keluar ada acara kenduri mungkin nanti masuk lagi,” ujar salah satu staf.
 
Hingga saat ini belum ada pertanggung jawaban terhadap kerusakan mesin tersebut. Di ganti atau sebaliknya. “Belum jelas apakah akan di perbaiki atau tidak saya kurang tahu,” akuinya.

Dana Reses DPRD Kab. Kerinci Ini Kata Sukur Alam

On 4:58:00 AM





Dana Reses DPRD Kab. Kerinci Ini Kata Sukur Alam
Kerinci,GO-Dana reses tiap-tiap anggota DPRD Kabupaten Kerinci sudah dianggarkan oleh pemerintah. Namun kondisi ini dipertanyakan pasalnya, dana reses tersebut di duga tidak sampai ketangan masyarakat.

Pembina LSM Merdeka kepada GO mengetakan hal itu. Ia menyebutkan bahwa terdapat 75 persen dana reses tersebut tidak sampai kepada warga. “Ada sekitar 75 persen dana reses untuk tiap-tiap dapil tidak diterima. Dana itu (dana reses) diperuntukkan bagi warga sementara masyarakat tidak menerimanya,” terang Sukur, Selasa, (01/11).

Terkait adanya isu proyek yang masuk ke desa-desa merupakan salah satu perjuangan dewan, hal itu di tepis olehnya. Sukur Alam menyebutkan bahwa proyek untuk masyarakat bukan proyek dewan melainkan sudah menjadi program pemerintah.

“Seperti adanya proyek yang di desa, isu yang beredar proyek tersebut salah satu proyek yang diperjuangkan dewan. Nah, disini perlu kita luruskan bahwa itu (proyek) salah satu program pemerintah untuk menunjang perekonomian masyarakat,”katanya.

Menanggapi hal ini Elyusnadi S.Kom M.Si kepada GO menerangkan bahwa dalam melakukan reses ke tiap-tiap dapil anggota dewan didampingi oleh staf DPRD Kabupaten Kerinci.

“Dana aspirasi dewan tersebut kita salurkan berdasarkan keinginanan dari masyarakat itu sendiri. Dikarenakan jumlah dana tersebut Rp. 60 perorang sebagian masyarakat berharap agar dana itu di peruntukkan memenuhi keperluan kelompok misalnya untuk kelompok persatuan pemburu,” ujarnya mencontohkan.

Ketika  melakukan kunjungan ke masyarakat lanjut Ketua DPC PPP Kab. Kerinci lagi, berdasarkan SPPD dewan. “Untuk keperluan makan minum masyarakat sudah diatur, lokasi dan perlengkapan dalam reses juga di atur sehingga pelaksanaan reses betul-betul berjalan optimal,” tukas Elyusnadi yang juga dosen STIA Nusa Kerinci.

Dewan Berang Kantor Disporaparbud Kosong

On 3:41:00 AM


Kosong Saat Jam Kerja, Disporabudpar Kab. Kerinci Disorot Dewan

Kerinci, GO-Dodo Harianto Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kerinci berang terhadap Disporabudpar Kabupaten Kerinci. Pasalnya, beberapa hari terakhir para pegawai tidak masuk kantor saat jam kerja.

“Sudah beberapa hari terakhir kantor Disporabudpar Kabupaten Kerinci sepi dari aktivitas sebelumnya,” kata Dodo kepada GO, di gedung DPRD Kab. Kerinci, (26/10).

Hal ini dibantah oleh Aprizal selaku Kepala Disporabudpar Kabupaten Kerinci. Ketika dikonfirmasi GO Aprizal mengatakan beberapa hari terakhir ia sedang melaksanakan dinas luar.

“Aktivitas kantor seperti biasa. Para pegawai tetap masuk. Hanya saja beberapa hari terakhir kami sedang melaksanakan kunjungan keluar daerah,” tepis Aprizal di ruang kerjanya.

Ia mengatakan, setelah melaksanakan kunjungan keluar daerah dirinya tetap masuk kantor sebagaimana biasanya demikian juga para pegawai lainnya.

“Saya baru pulang dari luar daerah dan hari ini saya dari pagi sampai saat ini tetap masuk jam kerja meskipun badan terasa letih,” terangnya. 
    

Mencurigakan, Ditanya Soal Dana Desa Oknum Kades Tersinggung

On 7:06:00 AM



Kades Koto Panjang Emosi Saat Dikonfirmasi Dana Desa

Kerinci, GO-
Pelaksanaan dana Desa Koto Panjang Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci di sorot. Pasalnya, penggunaan dana desa tersebut diduga tumpang tindih dengan proyek bangunan lama.

Kondosi ini diperparah lagi proyek yang tanpa menggunakan pondasi. Inspektorat Kabupaten Kerinci diminta untuk meninjau ulang pembangunan itu.

“Pelaksanaan proyek dana Desa Koto Panjang itu diduga tumpang tindih dengan pembangunan lama. Bahkan dalam pelaksanaan dilapangan diduga kuat tidak menggunakan pondasi,” kata salah satu warga kepada GO, Senin, (17/10) yang enggan menyebutkan namanya.

Hatamin selaku kades naik darah ketika dikonfirmasi GO. Bahkan keterangan kades dinilai tidak masuk akal. “Didalam RAB pembangunan drainasi tidak menggunakan lantai,” katanya.

Ditanya soal pembangunan yang tanpa pondasi ia mengatakan, ia enggan berkomentar. “Tidak pelu konfirmasi. Datang saja kerumah. Nanti saya malu ketahuan istri saya,” kata Kades.

Salah seorang warga mengakui bahwa pembangunan drainase di Kayu Aro hanya Desa Koto Panjang yang tanpa pondasi. “Kita berharap kepada Inspektorat untuk memeriksa pembangunan drainase ini,” ungkapnya lagi.     (SKM)   

Pasca Kebakaran Belui Bupati Turun  Berikan Bantuan

On 10:57:00 AM


Korban Kebakaran Belui
 

Kerinci, GO-Pasca kebakaran yang terjadi di Desa Belui Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci Sabtu siang kemarin yang mengakibatkan empat rumah warga desa Belui yang hangus dilalap api mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Minggu (16/10) H. Adi Rozal Bupati Kerinci yang didampingi oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten
 Kerinci Elyusnadi S.Kom, M.Si, Juanda Sasmita Kadis Dinsosnakertransos, Evi Rasmianto Kepala BPBD, Camat Depati Tujuh, serta Kades Belui memberikan bantuan kepada korban kebakaran kepada korban kebakaran disiang kemarin.

Dalam kunjungan orang nomor satu di Kerinci Bupati Kerinci H. Adi  Rozal langsung memberikan bantuan kepada korban kebakaran. Bantuan sembako dari Bupati Kerinci ini diberikan langsung oleh Bupati Kerinci.

“Bantuan ini berupa, beras sebanyak 7 karung, Indomie 10 dus, roti 10 paket, selimut 15 buah, paket sandang 10 paket, terpal 10 buah, dan peralatan mandi 10 paket,” kata Bupati.

Terkait dengan bantuan pembangunan rumah, pihaknya memberikan dalam bentuk material bangunan rumah. “Untuk pembangunan rumah yang rusak Insya Allah besok Senin 17/10 akan diberikan langsung oleh BPBD ke lokasi kebakaran,” ujar Bupati.


Pembangunan Kerinci 'Timpang'

On 6:53:00 PM


Jalan Depan Rumah Wabup Rusak Parah
 

Kerinci, GO- Akses jalan dari arah Sebukar, Pondok  Beringin Bunga Tanjung, Kayu Aro Ambai, Ujung Pasir, Koto Salak Koto Imam rusak parah termasuk jalan di depan rumah Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin sendiri.
Adam, salah seorang warga masyarakat kepada GO mengatakan, jalan di Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci itu terjadi sejak lama dan dinilai belum tersentuh oleh pemerintah.
“Jalan Kecamatan Sitinjau Laut meliputi Sebukar, Pondok  Beringin Bunga Tanjung, Kayu Aro Ambai, Ujung Pasir, Koto Salak Koto Imam rusak. Bahkan kerusakan parah terjadi di jalan menuju rumah Wakil Bupati Kerinci,” terang Adam, Jum’at (14/10).
Ia mengatakan, kondisi ini akan menimbulkan sorotan baru terhadap Zainal Abidin sendiri. “Dengan adanya kerusakan parah di depan rumah Wabup Kerinci  menuai kritikan dari masyarakat. Dirumah Wabup sendiri belum mulus bagaimana pada daerah lain,” katanya.
Sumber juga membandingkan kondisi jalan di Kerinci bagian Ilir dan Kerinci bagiana Mudik. “Dari Semurup hingga Kayu Aro bisa dikatakan sudah dapat dilalui dengan nyaman oleh pengendara sementara kondisi parah cukup terasa di alami oleh masyarakat Kerinci bagian ilir yang terkesan ada ketimpangan dalam pembangunan,” ungkapnya. 

 Kepsek dan PPTK Bermain

On 4:58:00 PM


Pembangunan Ruang SMAN 12 Kerinci Menyimpang

Kerinci, GO- Pembangunan ruang kelas SMAN 12 Kerinci di Desa Siulak Tenang Kecamatan Gunung Kerinci diduga adanya indikasi korupsi. Kepala Sekolah dan PPTK diduga bermain.
Menurut keterangan Zoni Irawan Ketua LSM Geger mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan proyek dengan dana Rp. 200 juta tersebut cacat pekerjaan. “Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK ) yang di peruntukkan pembangunan gedung SMAN 12 diduga kuat menyimpang alias meleset dari ketentuan spesifikasi teknis gambar,” ujarnya, Sabtu (8/10).
Berdasarkan hasil investigasinya dilapangan lanjutnya, dalam pelaksanaan proyek ini, diduga terjadinya perbuatan melawan hukum.
“Hasil investigasi kamai dilapangan, saya menduga dalam pengerjaan proyek itu terjadinya indikasi korupsi dengan dugaan kerugian negara sebesar Rp. 60 juta,” ungkapnya.
Sementara kualitas pekerjaan oleh rekanan diduga tanpa mengacu pada spesifikasi dan teknis. “Seperti pengerjaan pondasi diduga terjadinya pengurangan volume. Seyogyaanya 80 cm akan tetapi di kerjakan 70 cm,” sebutnya.
Proyek tanpa dilakukan pemadatan dengan sirtu tersebut juga tanpa menggunakan papan merk. “Proyek ratusan juta ini menimbulkan kesan mirip proyek siluman tanpa ada papan merk. Pengawasa dinas juga perlu kita pertanyakan,” tukasnya.

Kadis PU Kabupaten Diminta Tegas

On 9:17:00 PM




Zarmianto : Jangan Takut Sama Kardius
 
Kerinci, GO-Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kerinci diminta untuk bersikap tegas selaku pemegang atasan tertinggi di dinas tersebut. Pasalnya, oknum rekanan kontraktor kerap ‘berang’ pada bawahan.
Ini disampaikan oleh Zarmianto alias Ant Black selaku Dewan Pembinan LSM Semut Merah kepada GO. Ia mengatakan keluhan tersebut di dapatkan dari beberapa pegawai PU Kab. Kerinci.
“Mulai dari tingkat pegawai honorer, staf, Kasi, dan Kabid. Kadis PU harus tegas untuk membela bawahannya itu. Karena mereka ini (bawahan Kadis-red) kerap menjadi tempat amarah para oknum rekanan,” ujar Zarmianto, Rabu, (5/10).
Ia menambahkan, bahwa di tingkat pegawai Dinas PU tersebut tidak diberikan keputusan atau kewenangan. “Mereka ini tidak diberikan keputusan atau kewenangan dalam membagi beberapa paket proyek. Karena dalam kebijakan ini ada di tangan Kardius,” ucapnya lagi.
Oleh karena itu kata Zarmianto, Kadis PU diminta bersikap tegas. “Jika tidak berani membela bawahan silakan berikan jabatan itu kepada Kardius atau mundur saja,” tegasnya.  

LSM Forjam Siap Tantang Kabid SDA Kab. Kerinci

On 10:13:00 AM







LSM Forjam Siap Tantang Kabid SDA Kab. Kerinci
Kerinci, GO
-Adam LSM Forjam mengaku siap menantang Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kerinci terkait temuannya dilapangan. Yang mana didalam temuannya itu masih mempersoalkan spesifikasi dan dan teknis gambar.
“Ya, setelah kami melakukan kontrol sosial kelapangan kami menemukan adanya proyek PU khususnya di Bidang Sumber Daya Air (SDA) yang diduga cacat dalam pengerjaannya. Yakni tanpa mengacu pada teknis gambar,” ujar Adam kepada GO, Selasa (4/10).
Ditambahkannya, terkait hal tersebut ia mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Kerinci untuk memberikan teguran kepada pihak terkait.
“Setiap pengerjaan di Bidang SDA, hampir ditemukan hal yang sama. Yakni tidak adanya acuan terhadap pengerjaan suatu proyek sehingga kami menilai BQ yang sudah ada itu mubazir. Dan kepada Bapak  Bupati Kerinci kami minta untuk memberikan teguran secara langsung,” ungkapnya.
Terkait temuan ini, Adam tidak menyebutkan bagian item-item yang dinilai bermasalah tersebut. “Saya siap untuk mendampingi jika dibutuhkan oleh pihak Dinas PU Kabupaten Kerinci dalam turun kelapangan nanti,” sebutnya
Tidak hanya di Bidang itu saja kata Adam, pada Bidang lain juga berkemungkinan mengalami persoalan yang sama.

  Waww...! Proyek Bandara Depati Parbo Diatur Dari Awal?

On 8:20:00 AM

 
Waww...! Proyek Bandara Depati Parbo Diatur Dari Awal?

Kerinci, GO- Pengerjaan proyek Bandara Depati Parbo Kabupaten Kerinci diduga di atur sejak awal. Yakni didalam penentuan pemenang proyek bernilai hampir Rp. 3 milyar tersebut diduga diatur oleh Ketua Panitia lelang.
Hal ini dikatakan oleh Zoni Irawan kepada GO. Ia mengatakan, dalam proyek ini pihaknya menduga diatur sejak awal. “Saya menduga Ketua panitia dan juga pihak bandara bermain untuk menentukan pemenang tender,” ungkapnya, Senin, (26/9).
Tidak hanya itu, rehap gedung tersebut juga dinilai tidak mengacu spesifikasi dan teknis gambar. “Dalam pengerjaannya saya menduga kuat tidak mengacu pada spek,” sebutnya lagi.
Ia meminta proyek tersebut dibongkar ulang. “Kita minta kepada pihak terkait untuk membongkar ulang pengerjaannya dilapangan,” cetus Zoni.
Sebelumnya pelaksana proyek tersebut ketika dikonfirmasi GO mengatakan bahwa tidak ada masalah dalam pengerjaannya. Namun ia enggan menanggapi lebih jauh. “Tidak ada masalah,” singkatnya saja.

2018, Siulak Deras Wajib Muncul Satu Calon

On 8:39:00 AM


2018, Siulak Deras Muncul Satu Calon
Kerinci, GO-Kepemimpinan H. Adi Rozal duet Zainal Abidin memasuki tahun ketiga di era kepemimpinannya. Artinya, tidak lama lagi Kabupaten Kerinci akan memasuki 2018 yang mana ditahun tersebut masa jabatan H. Adi Rozal-Zainal Abidin berakhir.
Pesta pemilihan kepala daerah (pilkada) yang direncanakan digelar pada 2 tahun kedepan itu merupakan waktu yang tidak lama dalam masa politik. Hendaknya figur yang memiliki niat untuk mencalonkan diri berani tampil ditengah-tengah masyarakat.
Pasca pemekaran Kerinci kemarin, 2 pemimpin berasal dari daerah yang sama namun adatnya yang berbeda. Yakni H. Murasman merupakan putra Siulak Mukai, dan H. Adi Rozal dari Siulak Gedang. Muncul pertanyaan kapan giliran Siulak Deras ?
Isu adanya figur yang berasal dari Siulak Deras mulai rame diperbincangkan. “Siulak Mukai pernah menjadi Bupati, yakni Pak H. Murasman. Pak H. Adi Rozal yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati, nah untuk tahun 2018 giliran Siulak Deras lagi,” kata sumber GO ketika berbincang di warung kopi Sungaipenuh, Selasa, (20/9).
Dengan adanya satu figur dari wilayah Siulak Deras diharapkan dapat menjawab kehendak masyarakat Siulak Deras itu sendiri. “Ini adalah salah satu yang sering dibicarakan oleh masyarakat. Terutama bagi masyarakat Siulak Deras sendiri,” katanya.
Satu diantara beberapa bakal calon yang mulai dimunculkan itu mencuatnya nama H. Maridin. Ia diprediksikan mampu bersaing dalam perebutan bursa calon orang nomor 1 di Kabupaten Kerinci. Benarkah ini figur yang dimaksud tersebut? 


Kasus PDAM Kerinci Terkesan Di Gelapkan

On 1:32:00 AM


Kerinci, GO

Ketua LSM Geger kepada media ini menerangkan, bahwa kasus PDAM Tirta Sakti Kabupaten Kerinci sepertinya telah digelapkan.

Berkitan dengan penggelapan dana PDAM Tirta Sakti sejumlah Rp 433.346.500 dengan melibatkan Sasli Rais selaku Direktur Utama PDAM Tirta Sakti dan Bambang Irwanto selaku Direktur Umum PDAM Tirta Sakti.

"Kita akan kawal kasus PDAM Tirta Sakti yang diduga telah digelapkan oleh pihak penegak hukum" jelasnya

Kasus ini merupakan rentetan dari adanya penggunaan dana fiktif, tentunya kerugian dalam bentuk barang yang semestinya dibeli.