Zainal Abidin Galau?, Zoni : Ada ‘ISIS’ Di Kerinci

Zainal Abidin Galau?, Zoni : Ada ‘ISIS’ Di Kerinci 

Kerinci, GO- Sebelum menjebat sebagai Bupati Kerinci Adi Rozal merupakan tokoh Kerinci berada di Padang Panjang. Zainal Abidin adalah salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Jambi. Mereka dipertemukan di pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kerinci 2013.

Duet tokoh ini sama-sama diusung oleh partai Gerindra, Demokrat. Alhamdulillah melalui proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pasangan ini menang. Alhasil, tak jauh berbeda dengan calon pertahana kala itu H. Murasman yang berpasangan dengan H. Zubir Dahlan.  

Lebih kurang 2 tahun berjalan roda pemerintahan isu retaknya hubungan keduanya mencuat. Informasi adanya keretakan ini, dipicu soal reshuffle kabinet. Yang mana dalam pelantikan pejabat eselon 2 tersebut didominasi pejabat yang berasal dari Kerinci Mudik.

Informasi yang diterima GO dilapangan, adanya dugaan pembagian proyek diatur oleh orang-orang dekat Bupati Kerinci. Sementara Wakil Bupati Kerinci terkesan diam. Serta tidak banyak komentar dalam hal ini.

“Kalau masalah hubungan baik antara Wabup dengan Bupati walau bagaimanapun tentu harus dijaga,” kata sumber yang layak dipercaya namun enggan menyebutkan namanya.

Selama ini, Wakil Bupati Kerinci dikenal vokal, mengapa dalam hal kebijakan pembangunan Kab. Kerinci Zainal Abidin ‘galau’ dan terkesan diam. Padahal diakui, bahwa peran Zainal Abidin dalam pilkada Kerinci 2013 cukup penting dan dia termasuk penentu kemenangan ?

 “Mungkin pada saatnya nanti bila luka hati sudah tak tertahan barangkali beliau akan prontal,” ujar sumber.

Dalam hal ini, sumber juga mendo’akan apapun kebijakan dari Bupati Kerinci tidak bermasalah. “Kita do’akan saja semua kebijakan 01 tak bermasalah,” harapnya.

Sementara itu Zoni Irawan menaggapi hal ini, mengatakan ada ISIS di Kabupaten Kerinci. “Sudah ada ISIS (Ini Sulak Itu Sulak) di Kab. Kerinci,” sebutnya.  

Kondisi ini kata Zoni, menjadi trand di Pemerintahan Adi Rozal selaku Bupati Kerinci. “Sistem itu yang hingga saat ini masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) Adi Rozal,” tukas Zoni.  

 

Related Posts: