Kerinci Akan Miliki Bank Perkreditan Rakyat

On 7:35:00 AM



Kerinci Akan Miliki Bank Perkreditan Rakyat

KERINCI,GO-Bupati Kerinci Adi Rozal mengajukan dua rancangan peraturan daerah ke DPRD Kerinci. Dua Ranperda itu adalah pembuatan dan penyertaan modal Bank Perkreditan Rakyat dan penyertaan modal pada Bank Jambi.

Bupati Kerinci Adi Rozal mengatakan pembuatan dan penyertaan modal PEMKAB kepada BPR bertujuan untuk membantu para pengusaha kecil dan rakyat kecil untuk modal usaha dan kebutuhan lainnya.

"BPR ini bertujuan untuk membantu rakyat kecil. Kita membuat BPR supaya masyarakat terbebas dari rentenir," terang Adi Rozal.

Dijelaskannya, BPR itu nantikan akan ditempatkan disetiap pasar atau balai milik pemerintah dan kreditnya diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi lemah.

 "Pedagang kecil bisa, tukang ojek atau lainnya bisa meminjam. Pinjaman itu bermacam macam, bisa untuk ukm dan biaya sekolah anak anak," terangnya.

Ditambahkannya, BPR nantinya tidak hanya memberi kredit akan tetapi sama seperti Bank lainnya yang yaitu simpanan, deposito dan lainnya yang dijamin oleh pemerintah. (Fyo)

Tidak Terlihat Ada Aksi Demo Hari Ini

On 1:21:00 AM



Tidak Terlihat Ada Aksi Demo Hari Ini

Kerinci, GO - Rencana aksi demonsrtasi dari kalangan LSM Kerinci dan mahasiswa yang direncanakan pada hari ini tidak terlihat.  Sementara aktivis LSM merencanakan aksi di DPRD Kabupaten Kerinci terkait dugaan perselingkuhan oknum anggota dewan.

Pantauan GO di DPRD Kabupaten Kerinci pada pukul 09.00 Wib tidak terlihat adanya persiapan para aktivis LSM.

Sebelumnya, pada pemberitaan sebelumnya para aktivis LSM akan melaksanakan aksi demo terkait dugaan perselingkuhan oknum dewan.

Bahkan dalam acara paripurna DPRD Kabupaten Kerinci terlihat Arwianto turut menghadiri pembahasan ranperda yang diusulkan oleh eksekutif.

Usai menghadiri ranperda terlihat berbincang bersama rekan dewan lainnya. Bahkan Arwianto juga terlihat berbincang bersama Bupati Kerinci Adi Rozal.

Tidak hanya itu Arwianto bersama anggota lainnya langsung menuju lantai dua DPRD Kabupaten Kerinci.

Salimin S. Sos salah satu aktivis senior Kabupaten Kerinci mengatakan semestinya tidak mudah mengeluarkan statemen di media sementara aksi belum terlihat.

"Jangan mudah mengeluarkan statemen di media. Dikit dikit demo, dikit dikit demo . Jika betul betul ingin melakukan aksi ya...  Kalau sudah di keluarkan didalam statemen hendaknya dilaksanakan tidak hanya main gertak saja, "kata Salimin kepada GO, Senin (15/5) di Sungai Penuh.




Biar Kondisi Tubuh Selalu Bugar Ini Tips Dari Adi Rozal

On 9:47:00 PM


Biar Kondisi Tubuh Selalu Bugar Ini Tips Dari Adi Rozal 

KERINCI,GO-Meski memiliki jadwal yang sangat padat dalam menjalankan roda pemerintahan. Bupati Kerinci Adi Rozal tetap terlihat bugar.

Bahkan saat ini Bupati Kerinci berada di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumbar guna melakukan kunjungan balasan.

Tidak hanya kunjungan balasan dan menjalin kerjasama dengan daerah yang berbatasan dengan Sumatera Utara tersebut, bahkan Bupati Adi Rozal dan Bupati Pasaman Barat melakukan olah raga tenis lapangan.

"Olah raga bikin kita sehat. Sisihkan waktu libur untuk berolahraga,"ujar Bupati Kerinci Adi Rozal. (fyo)

Sekda : Insya Allah Kota Sungai Penuh Terima PNS Tahun Ini

On 4:52:00 AM


Sekda : Insya Allah Kota Sungai Penuh Terima PNS Tahun Ini
SUNGAIPENUH,GO-Khabar gembira. Telah lama tidak menerima PNS. Untuk tahun 2017 ini Pemerintah Kota Sungai Penuh mendapatkan angin segar dari pemerintah pusat bahwa kembali membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
 
"Insya Allah tahun ini kita (pemkot) menerima (PNS)," ujar Sekda Kota Sungaipenuh, Drs. Pusri Amsy kepada GO diruang kerjanya, Selasa (26/4) tadi siang.
 
Dijelaskannya, usulan penerimaan PNS di pemerintah pusat sudah dilakukannya, mulai dari Anjab hingga analisa jabatan dalam penerimaan PNS tersebut. "Semua persyaratan sudah kita usulkan keperintah pusat,”terangnya.

Ditambahkannya, kondisi kota Sungaipenuh ini masih banyak kekurangan PNS apalagi jumlah OPD di Kota Sungaipenuh bertambah. Untuk saat ini Kota Sungaipenuh masih kekurangan 2000 PNS. Namun, untuk penerimaan dilakukan secara bertahap.
 
“Kita usulkan penerimaan sebanyak 2000. Untuk penerimaannya tentu tidak bisa sekaligus dan dilakukan bertahap setiap tahunnya," tegasnya.
 
Lantas apa saja formasi yang akan diterima ? Menurutnya, untuk formasi mengacu pada pemerintah pusat, yaitu formasi dibidang pertanian, peternakan dan formasi dibidang perdagangan.
 
“Formasinnya sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Seperti pertanian dan perdagangan yang berkaitan denga Kota Sungai Penuh. Tidak mungkin kita menerima bidang kehutanan yang sekarang sudah wewenang provinsi dan Sungai Penuh pun tidak ada hutannya,”tegasnya.
 
Demikian pula dengan, guru SMA sederajat juga bukan wewenang Kota Sungai Penuh saat ini, akan tetapi merupakan wewenang provinsi. “Untuk guru SMA tentu tidak. Itu wewenannya provinsi," ujarnya (tim)

Anggaran Dinas PU Kota Sungai Penuh 2016 Mencurigakan

On 8:36:00 PM

Laporan : Reporter GO Indra


Anggaran Dinas PU Kota Sungai Penuh 2016 Mencurigakan
Sungai Penuh, GO - Di balik tugas wajib seorang pejabat Pemerintah atau swasta, konsistensi dalam imlementasi teori kerja harus di paparkan secara jelas dan realistis, seperti papan informasi dan laporan kegiatan rutin harian semestinya di publikasikan kepada publik.
 
Hal ini agar memberi penjelasan tentang informasi kegiatan di suatu instansi pemerintah maupun swasta yang bertujuan menjalankan undang undang keterbukaan informasi publik yang telah sekian lama kurang di indahkan di segelintir Instansi Daerah.
 
Di tahun 2016 lalu, Dinas Pekerjaan Umum Kota Sungai Penuh mengelola anggaran daerah tidak kurang dari 200 milyar rupiah untuk pembangunan fisik maupun non fisik. Namun di dalam hal ini yang di inginkan masyarakat adalah hasil dari kinerja dinas tersebut dan sejauh mana keterbukaan pengelolaan anggaran yang dimaksudkan.
 
Muncul pertanyaan, apakah dana perbidangnya sudah sesuai dengan pengelolaan dan kebutuhan??? sejauh ini, secara kasat mata terlihat di setiap sudut menyimpan aroma tidak sedap dengan pengelolaan anggaran yang diduga tidak transparan.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Sungai Penuh Martin, berkali kali ingin di temui wartawan GO belum menjawab. Bahkan sama sekali tidak menunjukkan profesionalitas sebagai Pejabat publik untuk di mintai keterangan dan komentarnya terkait hal di atas.
 
Demikian juga Sekretaris Dinas tersebut juga tidak bisa memberikan jawaban karena dia mengaku baru seumur jagung menjabat sebagai Sekretaris, "Ya, saya baru di sini saya tidak bisa memberikan komentar tentang itu," ungkapnya.
 
Sementara itu menurut sumber inisial DL kepada GO juga mengatakan hal ini. "Anggaran Dinas PU Kota Sungai Penuh ini pada tahun 2016 lalu banyak sekali dugaan penyelewengan, kita akan mencoba berkordinasi dengan pihak hukum agar menindak lanjuti dan memeriksa Pengguna Anggaran (PA) tahun 2016 pada Dinas PU tersebut," jelasnya.
 
Sampai berita ini di terbitkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Sungai Penuh gagal ditemui dan terkesan belum bersedia di konfirmasi.

Asa Hijrah Kecamatan Depati VII Hijrah, Himawan : Semoga Mimpi Jadi Nyata

On 7:28:00 PM



Asa Hijrah Kecamatan Depati VII, Himawan : Semoga Mimpi Jadi Nyata 

Kerinci, GO-Masyarakat Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci menyepakati untuk masuk ke wilayah administratif ke Kota Sungai Penuh.  Hal tersebut berdasarkan letak geografis wilayah yang berdekatan dengan Kota Sungai Penuh. 

Usmanadi selaku Ketua panitia yang di tunjuk oleh masyarakat Kecamatan Depati VII perpindahan wilayah kecamatan kepada GO membenarkan hal ini.

“Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan kita salah satunya adalah menyangkut dengan pelayanan publik, yang mana dalam hal tersebut telak wilayah menjadi salah satu dasar utama kita,” katanya, Senin (20/2). 

Berasarkan surat pernyataan nomor 02/PAN/PK-VII/X/2017 yang diterima GO, menyebutkan bahwa dalam mufakat yang diadakan kemarin di mendapat persetujuan dari masing-masing Kepala Desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Depati VII.

Sementara itu menurut keterangan sumber GO lainnya Himawan meminta kepada kedua pemerintah Kota maupun Kabupaten untuk segera mempercepat proses menyelesaian administrasi tersebut. 

“Selaku masyarakat Kecamatan Depati VII kita minta kepada dua pemerintahan ini untuk segera mempercepat proses perpindahan wilayah. Segala bentuk syarat akan segera kita lengkapi agar mimpi menjadi kenyataan,” ungkapnya.  

Salah satu dasar utama lanjut Himawan untuk mempercepat pembangunan dua wilayah, baik Kota Sungai Penuh maupun wilayah Kabupaten Kerinci.

"Dengan adanya perpindahan wilayah di harapkan dapat mempercepat proses pembangunan baik Kota Sungai Penuh maupun Kabupaten Kerinci kedepan," terangnya.


Kondisi Buruk Jarang Tersentuh, Jalan H. MH Thamrin Di Genangi Air

On 10:25:00 AM



Kondisi Buruk Jarang Tersentuh, Jalan H. MH Thamrin Di Genangi Air  

Sungai Penuh, GO-Hujan yang terjadi Selasa sore (14/2) membuat arus lulintas di Jalan H. MH thamrin mengalami tersendat. Pasalnya, terdapat sejumlah tittik yang di genangi air. Sehingga membuat pengendaraan harus lebih berhati-hati. 

“Hujan yang terjadi sore ini menyebabkan jalan tergenang banjir padahal hujan yang terjadi tidak terbilang deras namun air sudah menggenangi badan jalan,”  terang Dadang warga Dusun Air Bungkal Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh kepada GO, Selasa (14/2). 

Ia mengatakan salah satu penyebab banjir di karenakan faktor akses jalan yang sudah tidak layak untuk dilalui lagi. “Jalan ini sudah lama tidak di perbaiki, sehingga membuat genangan di sepanjang jalan yang kian parah,” katanya. 

Kondisi tersebut kata Dadang di perparah lagi dengan kondisi jalan yang banyak berlobang. “Ditambah lagi dengan kondisi jalan yang berlobang sehingga air semakin sulit untuk surut lagi,” terangnya. 

Sementara itu menurut warga lainnya juga mengatakan hal yang tidak jauh berbeda. “Ya, drainase atau saluran air tidak ada kalaupun ada di sebagian jalan drainase itu, namun tidak pernah di lakukan renovasi atau perbaikan,” ungkap Gilang warga Simpang Tiga Rawang. 

Pantauan GO di lapangan,kondisi terparah terjadi tepat di Simpang Tiga Rawang. Selain akses jalan yang buruk genangan air di persimpangan tersebut mencapai 10 cm. 

Untuk di ketahui bahwa genangan air yang terjadi tepat di Simpang Tiga Rawang itu sudah menelan waktu yang cukup lama. Dan hingga saat ini belum terlihat adanya upaya pemerintah Kota Sungai Penuh untuk memperbaikinya.