DPRD Kerinci Ditantang Tutup Tambang Illegal


KERINCI, GEGER ONLINE - Usaha Pertambangan Galian C Illegal di wilayah Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi selain merusak lingkungan hidup juga merugikan keuangan daerah, tak tanggung-tanggung akibat dari galian C Illegal daerah diduga rugi ratusan juta perhari dan puluhan milyaran rupiah pertahun.
Karena tidak jelasnya sistem yang dibuat oleh pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Kerinci tidak mencerminkan aturan yang jelas, sehingga Penghasilan Asli Daerah (PAD) kosong. Seharusnya Dewan membuat Perda yang dapat menguntungkan daerah.
Pemda Kerinci bersama DPRD sudah harus membuat Perda dan membangun pos penagihan Retribusi, serta menempatkan petugas yang cakap dan jujur. Dan Bupati bersama DPRD sudah seharusnya duduk satu meja untuk membahas maraknya Tambang Illegal di Kerinci.
Asrizal, Aktivis Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPUR) mengatakan kepada media ini, Jika Bupati dan DPRD terus menerus membiarkan tambang Illegal beroperasi ya tunggu kehancuran.
Ia meminta agar Bupati Kerinci mengambil tindakan tegas terhadap penambang illegal yang ada di Kabupaten Kerinci. Kalau para penambang tidak punya izin serahkan kepada aparat penegak hukum untuk diproses. Ungkap Asrizal.
Salimin, S.Sos. Ketua LSM Seroja mendesak Adi Rozal untuk Menutup tambang-tambang Illegal yang ada di Kabupaten Kerinci. Jika tidak mampu menertibkan tambang sebaiknya Adi Rozal Mundur saja dari Bupati Kerinci. Karna rakyat butuh pemimpin yang bersih dan tegas. Kata Salimin.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments