Wacana Kenaikan Rokok Rp. 50 Ribu/ Bungkus Ditanggapi Beragam Di Kerinci

Wacana Kenaikan Rokok Rp. 50 Ribu/ Bungkus Ditanggapi Beragam Di Kerinci

Kerinci, GO- Adanya wacana yang dilemparkan terkait kenaikan harga rokok yang dua kali lipat atau seharga Rp. 50 ribu/ perbungkus ditanggapi beragam oleh warga masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.
Sipirman warga Sungaipenuh kepada GO setuju atas kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga cukai rokok tersebut. “Jika memang ini (harga rokok Rp. 50 ribu-red) saya akan berhenti dari kebiasaan merokok,,” katanya.
Ia setuju adanya wacana harga rokok naik. Jika benar-benar naik katanya akan membawa dampak positif bagi perokok aktif. “Secara ekonomi tentu ada manfaatnya. Apa lagi harga rokok sekarang kian lama kian naik,” sebutnya.
Warga Kabupaten Kerinci Arifin mengatakan, bahwa rokok merupakan salah saatu kebiasaan yang sulit untuk dihentikan. Namun didalam hal ini dibutuhkan adanya kerja sama pemerintah.
“Tentu dengan adanya wacana untuk menaikkan harga rokok ini, peran pemerintah sangat dibutuhkan. Terutama bagi para perokok aktif. Yakni pemerintah betul-betul mengkaji dampak sosial  maupun dampak ekonomi terhadap rokok,” terangnya.
Disisi lain salah Evi seorang pedagang di kaki lima Kota Sungaipenuh mengancam akan gulung tikar. Alasannya kata dia jualan rokok salah satu omzet yang paling tinggi.
“Rokok salah satu dagangan yang paling laris selama berjualan di kaki lima. Jika wacana ini betul-betul terwujud maka saya akan beralih profesi,” cetusnya, Senin, (22/8).  
 

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments