Tokoh Himasu Minta Pelaku Pembunuhan Nety Dihukum Berat

Sungai Penuh, Geger Online - Tokoh Senior Himpunan Masyarakat Sumatera Utara (Himasu) Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci JWF Sialoho atau yang dikenal Pak Ronal, mengapresiasi kinerja pihak Polres Kerinci dalam mengungkap Kasus kematian Nety Marleni yang Menghilang sejak 27 Mei 2016, dan mayatnya telah ditemukan oleh pihak Polres Kerinci di Km 10. Jalan Sungai Penuh Tapan Kota Sungai Penuh 18/6 lalu.

Empat jam setelah penemuan mayat Nety Marleni Suvervisor grapari Telkomsel Sungai Penuh, pihak polres Kerinci berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan Nety di wilayah Kayu Aro Kabupaten Kerinci.

Berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan pihak penyidik polres Kerinci terduga pelaku pembunuhan Nety yang berinisial ABR Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan pemerintah Kota Sungai Penuh ditetapkan sebagai tersangka.

Kasus pembunuhan ini, sangat menarik perhatian masyarakat Kota Sungai Penuh pasalnya, pembunuhan tersebut tergolong sadis. Kata JWF Sialoho yang merupakan Tokoh Himpunan Masyarakat Sumatera Utara yang ada di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.

Ia menjelaskan bahwa  ABR tersangka pembunuh Nety diduga warga keturunan Sumatera Utara, Sebagai tokoh Himasu, dia mengharapkan Keluarga korban yang ditinggalkan agar tabah dan sabar menerima cobaan ini.

JWF Sialoho, meminta kepada aparat penegak hukum untuk dapat memberikan hukuman yang berat kepada pelaku pembunuhan tersebut Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Ungkap Sialoho.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments