Bupati Lindungi Pengusaha Hitam, Kapolres Tutup Mata


Kerinci, Jambi, Geger Online- Bupati Kepala Daerah Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Adi Rozal disebut-sebut sebagai Bupati terbaik pilihan rakyat dengan mengumbar janji "Menuju Kerinci Lebih Baik" Ternyata belum mampu mengubah wajah Kerinci kearah yang lebih baik, contoh konkritnya justru Adi Rozal Melindungi para pengusaha hitam dengan melakukan pembiaran terhadap penambangan galian C Illegal dan tanpa izin yang dilakukan oleh sejumlah para penambang liar, Anehnya Kapolres justru tutup mata, bak pepatah mengatakan "Setali Tiga Uang"
Hukum justru tajam ke bawah, dan tumpul keatas. Untuk diketahui bahwa,
Kasus-kasus tambang liar yang ada di kabupaten Kerinci ini bukannya tidak diketahui oleh aparat penegak hukum, namun entah kenapa sulit tuk disentuh ? dan Ada apa dibalik semua ini ?
Puluhan milyar Rupiah Negara dan Daerah dirugikan oleh para penambang Illegal ini akibat tidak membayar pajak, kegiatan tambang Illegal sudah berlangsung cukup lama dan sudah tidak menjadi rahasia umum lagi. Anehnya Bupati seolah-olah tidak peduli, padahal rakyat sudah menjerit akibat dari penambambangan Illegal tersebut, banjir bandang sudah berulang kali terjadi bahkan dua orang warga setempat kehilangan nyawa. Ada apa sebenarnya dengan Bupati Kerinci ?
Ternyata ditangan Adi Rozal penegakan hukum dibidang pertambangan sangat lemah, kuat dugaan para penambang liar adalah pendukung dan donatur Adi Rozal saat mencalonkan diri sebagai Bupati Kerinci. Ada kesan pemerintahan balas Budi yang bermuara pada praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)
Zoni Irawan Ketua umum LSM Geger, menjelaskan kepada Media ini
Jika benar-benar janji Adi Rozal "Menuju Kerinci yang lebih baik" dia harus  berani dan tegas mengambil langkah dan jalan keluar yang terbaik, Sebelum kasus ini masuk keranah hukum yang lebih tinggi. Menurutnya, yang jelas Adi Rozal Selaku Bupati Kerinci telah melakukan pembiaran bahkan mengizinkan para penambang Illegal untuk beroperasi khususnya dilokasi tambang liar siulak. Ungkap Zoni.
Adapun pemilik tambang Illegal yang diduga dilindungi oleh Adi Rozal yakni Arwiyanto atau Putra Apri Remon, Irwandri alias pak Torik yang diduga kepala Desa Siulak Deras Mudik, Nurmali alias pak Tiwi dan Ramli Umar. Dan masih banyak yang lainnya yang tak dapat disebut satu persatu, dan para pelaku sudah dipanggil oleh pihak polres, tapi entah mengapa kasus tambang Illegal tersebut hilang di tengah jalan, mungkin ada pengusaha besar yang kebal hukum menghadang pihak polres Kerinci. Ujar Zoni dengan nada tinggi.
Asrizal S.Pdi, Aktivis Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPUR) Mengatakan kepada Media ini, bahwa Kasus Tambang Illegal ini sudah sering dilaporkan oleh LSM dan masyarakat, dan pernah ditindaklanjuti dengan pemanggilan dan penyegelan dengan memasang police line di lokasi tambang illegal Siulak oleh pihak polres Kerinci, tetapi itu semua hanya formalitas dan sekedar polisi ingin cari sensasional saja. Buktinya, hanya kurang lebih dua minggu police line itu terpasang nyatanya dilepas lagi, dan sampai saat ini beroperasi kembali tanpa adanya tindakan hukum dari pihak polres Kerinci. Rakyat yang kena  imbas tambang Illegal hanya bisa berharap kepada bapak Kapolri dan Kapolda Jambi untuk menutup dan memproses para pelaku penambang Illegal di bumi Sakti alam Kerinci ini. dan apabila terbukti ya penjarakan saja pelakunya. Polisi tidak boleh kalah dengan penjahat, kata Asrizal Aktivis yang dikenal Vokal ini.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments