Luar Biasa... Jalan Sehat 3 Tahun Kepeminpinan

On 10:19:00 AM


Luar Biasa... Jalan Sehat 3 Tahun Kepeminpinan

Kerinci, GO- Perayaan tiga tahun kepemimpinan Adi Rozal - Zainal Abidin di pemerintahan Kerinci disambut gembira oleh masyarakat Kerinci.

Perayaan yang dilaksanakan sederhana dengan menggelar acara jalan sehat bersama rakyat tersebut diikuti oleh ribuan masyarakat Kabupaten Kerinci. Ditambah lagi dengan kehadiran Gubernur Jambi Zumi Zola dan istri membuat jalan santai semakin meriah.

Bahkan, Zumi Zola dan Adi Rozal tidak henti hentinya mengumbar senyum kepada masyarakat sekitar yang heboh dan bersemangat untuk menyapa.

Luar biasanya jumlah masyarakat yang mengikuti jalan sehat itu juga disambut gembira oleh Zumi Zola. Dalam sambutannya saat mengikuti penyerahan door price jalan sehat dan senam di Kota Sungai Penuh dirinya mengungkapkan banyaknya masyarakat yang hadir saat jalan santai di Sulak tadi pagi.

“Mohon maaf saya terlambat hadir bersama masyarakat Sungai Penuh. Diwaktu bersamaan tadi saya membuka jalan sehat di Kabupaten Kerinci. Jumlah masyarakat yang mengikutinya banyak sekali, sehingga saya sulit untuk keluar. Jadi saya mohon maaf kepada masyarakat Sungai Penuh yang telah menunggu sejak tagi," ujar Zola. (fyo)

Tinggalkan Tugas, Bupati Kerinci ‘Ngantor’ di Kejaksaan Hari Ini ?

On 8:32:00 AM




Tinggalkan Tugas, Bupati Kerinci ‘Ngantor’ di Kejaksaan Hari Ini ?

Kerinci, GO-Bupati Kerinci mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Kamis, (19/1/2017) sekira pukul 09.00 wib. Dengan menggunakan mobil Fortuner berwarna hitam tanpa adanya pengawalan. Namun informasi terkait kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kerinci simpang siur.
 
Menurut keterangan dari salah seorang pegawai kantor Kejaksaan mengatakan, bahwa Bupati Kerici H. Adi Rozal mengunjungi kantor Kejaksaan. “Memang tadi ada kunjungan Bupati,” katanya kepada sejumlah awak media, Kamis, (19/1).
 
“Bapak H. Adi Rozal tidak menghadiri rapat bersama sejumlah pejabat yang baru di lantik. Sejak pagi hingga siang ini bupati tidak masuk kantor sementara rapat di pimpin oleh Sekda Kerinci, “ kata salah seorang staf di kantor Bupati Kerinci.
 
Informasi tentang kehadiran Bupati Kerinci di Kejaksaan hari ini simpang siur. Menurut Yocha ajudan pribadi Bupati mengatakan bahwa Bupati Kerinci sedang menghadiri acara di Jakarta.
 
“Bapak di Jakarta, tidak ada di Kerinci karena ada acara,” terang ajudan H. Adi Rozal.
 
Sementara itu menurut keterangan Kejari Sungaipenuh Agus Widodo dikonfirmasi mengatakan Bupati Kerinci H. Adirozal hadir di kantor Kejaksaan hari ini.
 
“Hanya silaturahmi karena belum pernah k kantor sini,”jelas Agus Widodo membalas pesan singkat dari wartawan.

 Terkait Dugaan Penyalahgunaan Mobnas, J : Tidak Pernah Saya Jadikan Mobil Rental

On 3:31:00 AM



Terkait Dugaan Penyalahgunaan Mobnas, J : Tidak Pernah Saya Jadikan Mobil Rental

Kerinci, GO- Oknum anggota dewan berinisial J membantah  adanya isu miring tentang mobil dinas yang diduga disalahgunakan.

Kepada GO J mengatakan, bahwa ketika itu, ponaannya dalam kondisi sakit dan membutuhkan pertolongan. “Saat itu ponaan saya (Rido) sedang sakit dan saya suruh jeput dengan menggunakan mobil  dinas saya,” terangnya kepada GO, Senin (26/12).

Ia mengaku kecewa atas adanya isu yang menuding dirinya menjadikan mobil dinas sebagai mobil pribadi. “Saya kecewa atas adanya isu yang mengatakan saya menyalahgunakan mobil dinas ini sebagai mobil rental.
Itu tidak benar,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, bahwa ia siap menunggu laporan resmi jika terbukti menyalahgunakan fasilitas sebagai anggota dewan.  “Jika oknum LSM  atau sumber mempunyai bukti saya tunggu,” sebutnya.

Tamak, Oknum Dewan Diduga Main Proyek di Kerinci

On 2:00:00 AM




Tamak, Oknum Dewan Diduga Main Proyek di Kerinci
 

Kerinci, GO-Rakus, mungkin yang tepat untuk oknum anggota DPRD  Kabupaten Kerinci yang berinisial M. Pasalnya, proyek normalisasi di Semurup-Siulak di duga milik oknum anggota dewan. Belum di ketahui pasti keinginan dalam permainan proyek itu.

Berdasarkan temuan GO dilapangan, proyek yang berlokasi di sepanjang aliran sungai Siulak-Semurup bersumber dari APBDP Kabupaten Kerinci adalah proyek normalisasi.

Menurut keterangan sumber GO mengatakan, seyogiyanya pada proyek normalisasi itu menggunakan alat berat dan tidak manual.

“Kalau memang normalisasi dengan pengerukan pembersihan itu menggunakan alat berat sementara kondisi di lapangan hanya menggunakan tenaga manusia,” terangnya, Jum’at (2/12).

Selain itu dalam pelaksanaan di lapangan tidak terdapat papan merk proyek dalam proyek milik wakil rakyat tersebut.

“Tidak ada papan merk dalam pelaksanaan proyek normalisasi ini. Tapi itu tidak masalah yang menjadi pertanyaan kita jika ini benar milik oknum dewan kok rakus sekali?,” tegasnya.

Proyek Drainase Dipoles Ulang?, Sumber : Tembok Penahan Jalan Sudah Ada

On 7:12:00 AM


Laporan : ALFIA Wartawan Liputan Kerinci
  
Pryek Drainase Dipoles Ulang?, Sumber : Tembok Penahan Jalan Sudah Ada

Kerinci, GO-Pembangunan drainase yang berlokasi di Bentok Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci di duga kuat timpang tindih dengan bangunan lama. Dari lokasi tersebut di perkirakan sekitar 50 meter merupakan bangunan lama.

Proyek dengan dana Rp. 149.500.000, ini di kerjakan oleh CV Renah Muyawang dalam pengerjaannya proyek tersebut di duga mempoles ulang dan terkesan indah d pandang layaknya bangunan baru.

“Seharusnyakan bangunan lama itu dibongkar. Sedangkan pada pembangunan drainase tembok penahan jalan sudah ada,” kata sumber, Rabu (23/11).

Ia menambahkan pada bangunan lama tersebut hanya di poles ulang oh rekanan kontraktor. “Sayang kami sayang. Ini (proyek) demi untuk ketahanan dan kualitas proyek. Mengapa harus dikerjakan begini,” ungkapnya.

Sementara itu sumber lainnya Suparmi meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kerinci untuk menindak lanjuti danya dugaan proyek timpang tindih tersebut.

“Kepada Kadis PU Kabupaten Kerinci saya minta untuk segera menindaklanjuti proyek tumpang tindih ini. Dan kapan perlu proyek ini jangan di bayar,” harapnya.

Kades Koto Beringin Main Proyek, Ambruk Pula ...............!

On 1:44:00 AM





Laporan : Alpia (Wartawan Liputan Kerinci)  

Tomas : Wajar Ambruk, Proyek Pak Kades Bermutu Buruk

Kerinci, GO- Proyek bendungan di  Desa Koto Panjang Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci jebol. Di duga akibat dari pegerjaan yang diduga asal jadi serta tanpa mengacu pada spesifikasi dan gambar kerja proyek dengan jumlah dana Rp. 650 juta ini di minta untuk di black list.

Hal ini di katakan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat (Tomas) Dahlil Amri ketika dikonfirmas GO. Ia meminta kepada dinas PU Kabupaten Kerinci  untuk tidak melakukan pembayaran terhadap pengerjaan proyek bendungan tersebut.   

“Proyek bendungan ini roboh diduga akibat dari lemahnya pengawasan dari dinas. Serta pengerjaannya tanpa mengacu teknis gambar kerja sehingga mengakibatkan jebolnya bendungan,” tegasnya, Kamis, (17/11).

Menanggapi permintaaan tomas ini, Eri Ronal mengatakan proyek ini harus di perbaiki ulang. “Mengingat waktu sudah hampir habis, kita minta proyek ini segera di perbaiki,” katanya ketika berada di lokasi proyek yang jebol ini.

Sementara itu menurut rekanan kontraktor pelaksana kepada GO mengatakan, siap memperbaiki kesalahannya.

“Saya siap memperbaiki proyek ini. Besok kita langsung bekerja mengingat batas waktu yang semakin dekat,” tukasnya Mansuswadi alias Pak Ronal.

 Jika Ada Tindak Pidana Dalam Kasus Galian C, Zumi Zola : Saya Tunggu Laporan Resmi Polisi

On 8:24:00 AM


Jika Ada Tindak Pidana Dalam Kasus Galian C, Zumi Zola : Saya Tunggu Laporan Resmi Polisi 
 

Kerinci, GO- Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zukifli mengakui telah banyak menerima laporan galian C di Kabupaten Kerinci. Hanya saja, terkait galian c ini dirinya belum mendapatkan laporan dari pihak Polres Kerinci.

“Jika pihak kepolisian sudah melakukan investigasi serta di temukan adanya pelanggaran hukum maka kita bisa merekomendasi adar izin galian c tersebut segera di cabut,” tegas Zumi Zola kepada wartawan dalam kunjungaya ke Kerinci, Rabu, (09/11).

Terkait izin yang di keluarkan oleh pemprov Jambi langsung di tepis olehnya. “Negara kita negara hukum tidak bisa semena-mena langsung cabu izin. Kalau sudah ada policeline maka kita tunggu laporan dari polisi karena polisi sudah kesitu,” katanya.

Kepada pengusaha galian c Zumi Zola berharap agar tetap memperhatikan lingkungan ekosistem di Kerinci. 

“Dalam izin galian c di sebutkan harus memperhatikan masyarakat, lingkungan daan bekas galian c tersebut hendaknya di lakukan penimbunan,” sebut Zola. 

Yuldi Herman Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kerinci kepada GO mengharapkan kepada pengusaha galian c untuk segera melengkapi semua izin yang berkaitan izin galian serta memperhatiakan lingkungan sekitar.

“Jangan sampai menimbulkan dampak terhadap masyarakat sekitar. Maka di perlukan rekomendasi dari pemerintah Kabupaten Kerinci dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup (BLH),” tegasnya.

Terkait kasus galian c di Kerinci, Zoni Irawan Ketua LSM Geger mengatakan bahwa kasus galian c illegal yang ada di Kabupaten Kerinci sebenarnya terjadi sejak lama.

“Kasus tambang illegal di Kabupaten Kerinci sudah lama bergulir. Sudah saya laporkan (LSM GEGER), secara resmi kepada pihak Polres Kerinci dengan nomor surat laporan pengaduan nomor :020/LSM-GEGER/V/2014 tanggal 30 Mei 2014 perihal : laporan pengaduan kasus dugaan tindak pidana lingkungan hidup dan penambangan tanpa izin,” kata Zoni.

Lanjut Zoni, pihak Polres sudah memanggil, dan sudah di lakukan police line di lokasi galian c, namun sampai saat ini tidak jelas.
 
“Setelah di lakukan pemanggilan terhadap para pelaku usaha tambang, namun sampai saat ini kasus tersebut tidak jelas status hukumnya,” ungkap Zoni. 

Kata Zoni menambahkan, aktivitas tambang illegal sampai sekarang tetap berjalan dan terkesan aman-aman saja.

 "Kepada Bapak Gubernur Jambi H. Zumi Zola, jika galian c ltersebut melanggar ketentuan hukum maka saya minta agar menutup galian c yang sudaah meresahkan warga," tutupnya.