Terkait Kritikan H. Thaib Bakri, Kades Sawahan Jaya Kebingungan
Kerinci, GO-Proyek drainase di Desa Sawahan Jaya Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci yang dikritik oleh sejumlah tokoh masyarakat (tomas) membuat Firman selaku Kepala Desa (Kades) kebingungan.
Ketika dikonfirmasi GO Firman mengatakan, dalam menentukan lokasi pembangunan proyek drainase di Desa Sawahan Jaya berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) desa dalam mengatasi banjir.
“Dalam hasil musyawarah musrenbang ada dua lokasi untuk pembangunan saluran drainase. Namun dikarenakan adanya banjir yang dialami warga maka di tambah lokasinya menjadi tiga titik. Intinya, didalam penentuan titik lokasi ini bertujuan untuk membagi aliran air untuk antisipasi banjir,” ujar Firman, Selasa, (25/10).
Firman menambahkan, didalam rencana awal RAB proyek drainase yang saat ini berjalan berketinggian terpaksa di buat ulang. ”Mengingat adanya keberatan warga tadi, maka kami kecilkan dari 170 cm menjadi 120 cm. Serta lebar awal 150 menjadi 1 meter saja,” sebutnya.
Jika pembangunan ini tetap dilanjutkan maka akan dibongkar paksa. “Ini yang membuat saya bingung. Jika dilanjutkan akan mendatangkan protes dan bila tidak dilanjutkan juga mendatangkan protes warga,” katanya.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »