Tebing Ambruk, Pengerjaan CV Santika Cacat Mutu
Sungai Penuh, GO-Hasil pengerjaan CV Santika yakni pengerjaan tembok penahan tebing Sungai Batang Bungkal Kota Sungai Penuh dinilai cacat mutu. Pasalnya, bangunan yang baru saja dibangun ambruk. Ini merupakan salah satu proyek BPBD Kota Sungai Penuh.
Namun demikian, H.Amril selaku pelaksana di lapangan mengatakan kondisi ambruknya tembok proyek tersebut di sebabkan cuaca buruk. “Karena cuaca buruk dan aliran sungai sudah membesar sehingga mengakibatkan turunnya timbunan tanah di samping tebing tembok penahan namun tetao akan kita perbaiki,” katanya Minggu (08/01).
Pernyataan ini bertolak belakang dengan Zoni Irawan LSM GEGER. Ia mengatakan bahwa pengerjaan proyek tembok penahan ini di duga ddi kerjakan asal jadi.
“Say menilai bahwa pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi dan teknis kerja sehingga akibatnya cacat mutu,” tegasnya.
Zoni menambahkan, dalam proyek BPBD Sungai Penuh pada tahun lalu dan saat ini tetap kokoh dan masih utuh. “11 paket proyek yang sama dengan volume kerja dan anggaran yang berbeda, tapi hanya 1 proyek yang ambuk yakni hasil pengerjaan CV Santika,” sebut Zoni.
Komisi III DPRD Kota Sungai Penuh diminta untuk segera memanggil pihak BPBD dan kontraktor pelaksana untuk mempertanyakan kejelasan ambruknya proyek tersebut.
“Kita minta DPRD khususnya Komisi III untuk segera melakukan pemanggilan terhadap BPBD serta pelaksana proyek ini. Serta tidak menunggu waktu lama mengingat kondisi tebing yang cukup parah dan segera di perbaiki,” ujarnya.
Sungai Penuh, GO-Hasil pengerjaan CV Santika yakni pengerjaan tembok penahan tebing Sungai Batang Bungkal Kota Sungai Penuh dinilai cacat mutu. Pasalnya, bangunan yang baru saja dibangun ambruk. Ini merupakan salah satu proyek BPBD Kota Sungai Penuh.
Namun demikian, H.Amril selaku pelaksana di lapangan mengatakan kondisi ambruknya tembok proyek tersebut di sebabkan cuaca buruk. “Karena cuaca buruk dan aliran sungai sudah membesar sehingga mengakibatkan turunnya timbunan tanah di samping tebing tembok penahan namun tetao akan kita perbaiki,” katanya Minggu (08/01).
Pernyataan ini bertolak belakang dengan Zoni Irawan LSM GEGER. Ia mengatakan bahwa pengerjaan proyek tembok penahan ini di duga ddi kerjakan asal jadi.
“Say menilai bahwa pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi dan teknis kerja sehingga akibatnya cacat mutu,” tegasnya.
Zoni menambahkan, dalam proyek BPBD Sungai Penuh pada tahun lalu dan saat ini tetap kokoh dan masih utuh. “11 paket proyek yang sama dengan volume kerja dan anggaran yang berbeda, tapi hanya 1 proyek yang ambuk yakni hasil pengerjaan CV Santika,” sebut Zoni.
Komisi III DPRD Kota Sungai Penuh diminta untuk segera memanggil pihak BPBD dan kontraktor pelaksana untuk mempertanyakan kejelasan ambruknya proyek tersebut.
“Kita minta DPRD khususnya Komisi III untuk segera melakukan pemanggilan terhadap BPBD serta pelaksana proyek ini. Serta tidak menunggu waktu lama mengingat kondisi tebing yang cukup parah dan segera di perbaiki,” ujarnya.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »