Pemilik Tambang Penyebab Longsor di Siulak Diminta Diproses Hukum


Pemilik Tambang Penyebab Longsor di Siulak Diminta Diproses Hukum

Kerinci, GO-Berkaitan dengan peristiwa longsor yang terjadi di Siulak Deras kemarin Senin tanggal 09-1-2017 kemarin Polres Kerinci di minta untuk segera melakukan penertiban terhadap pelaku usaha tambang galian c yang keberadaannya itu meresahkan warga.

Akibat dari tambang tersebut rusahnya ekosistem lingkungan serta berpotensi menimbulkan bencana longsor lagi dan tidak tertutup kemungkinan bakal menelan korban nyawa.

Joni Efendi salah seorang tokoh masyarakat Siulak Deras Kecamatan Gunung Kerinci kepada GO mengatakan pelaku tambang saat ini cukup meresahkan warga dan sulit untuk di tertibkan.

“Peristiwa kemarin salah satu peringatan untuk kita akan bahayanya dampak yang di timbulkan dari usaha tambang galian c itu, beruntung saja dalam kejadian ini tidak menelan korban jiwa,” ungkap Joni yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Kerinci, Selasa (10/1). 
 


Tidak hanya itu, Joni mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Kerinci untuk bersikap tegas dalam melakukan penertiban ini dengan meminta bantuan dari pihak terkait.

“Karena ini (galian c) salah satu tugas pemerintah untuk menertibkan maka saya berharap adanya kerjasama pemerintah dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya,” harapnya.

Aldi Agnopiandi Ketua LSM Semut Merah mengatakan hal yang tidak jauh berbeda. Aldi mengatakan bahwa kejadian longsor yang mengakibatkan sebanyak 11 unit dump truk dan 1 eksavator dan 2 unit mobil pribadi tertimbun tidak terlepas adanya sikap tegas dari penegak hukum.

“Kita berharap kepada bapak Kapolres Kerinci untuk membantu masyarakat Siulak Deras terhadap maraknya aksi galian c yang terjadi di Siulak Deras yang sudah meresahkan tersebut,” tegasnya.

Aldi menambahkan Polres Kerinci melakukan pemeriksaan terhadap pemilik lokasi tambang galian C yang menyebabkan tanah longsor.

“Kita juga minta kepada Polres Kerinci untuk memeriksa pemilik usaha galian c Putra Apri Remon karena telah mengancam keselamatan orang banyak,” ujarnya.


Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments