Tahun Baru,Jangan Nekat Jalur Pendakian Gunung Kerinci Ditutup !



Tahun Baru,Jangan Nekat Jalur Pendakian Gunung Kerinci Ditutup !

Kerinci, GO
- Pemerintah Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci, Selasa (6/12) mengeluarkan pernyataan terkait larangan aktivitas pendakian dalam rangka perayaan pergantian tahun baru di area puncak Gunung Kerinci yang masih keluarkan abu vulkanik.
Mengingat kondisi Gunung Kerinci yang masih belum stabil tersebut peraayaan tahun baru di puncak gunung tertinggi di Pulau Sumatera tersebut di tutup.

“Mengingat kondisi gunung Kerinci yang saat ini masih mengeluarkan abu vulkanik, aktivitas pendakian di tutup. Terlebih saat ini merupakan jelang akhir tahun dimana gunung kita ini menjadi salah satu tempat atau lokasi yang di anggap menarik untuk di kunjungi terutama bagi kalangan pemuda,” kata Evi Rasmianto selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci.

Namun demikian, ia mengizinkan aktivitas camping dalam radius 3 Kilo meter dibawah kaki Gunung Kerinci. “Pemkab mengingatkan kepada para pendaki Gunung Kerinci agar tidak menggunakan jalan tikus untuk mengelabui petugas karena akan membahayakan keselamatan para pendaki,” terangnya lagi.

Evi Rasmianto menjelaskan saat ini masih sering terjadi Gempa tremol dan gunung masih mengeluarkan asap sehingga petugas menetapkan Gunung Kerinci masih berstatus waspada level II.

“Dan warga hanya boleh beraktivitas dibawah radius 3 Km. Berdasarkan surat himbauan dari Badan Geologi, status Gunung Kerinci saat ini masih tetap waspada level II. Maka kita ambil kebijakan pendaki tidak boleh melewati radius 3 Km pada tahun baru,”ungkapnya.

Kasi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah I, Cahyo, kepada wartawan mengakui belum mengetahui dan menerima laporan.

“Sampai saat ini kami belum menerima laporan. Namun, setiap pengunjung yang mendaki diberikan karcis dan arahan tentang aturan Pendakian. Bahkan kami sudah buat aturan tidak boleh melampaui Radius 3 Km. Jika ada yang kehilangan barang dipuncak, itu bukan tanggung jawab kami,” tuturnya.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments