Proyek Rp. 8,8 M. Tanpa Pengawasan, Zoni Irawan : Kita Minta di Bongkar !


Proyek Rp. 8,8 M. Tanpa Pengawasan, Zoni Irawan : Kita Minta di Bongkar !
 

Sungai Penuh, GO-Proyek peningkatan jalan Sungai Jernih-Renah Kayu Embun yang berlokasi di Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh di duga kuat cacat mutu. Selain itu lemahnya kontrol pengawasan dari pihak Dinas Pengerjaan Umum (PU) pada pelaksanaan proyek tersebut.

Menurut keterangan Himawan kepada GO mengatakan, bahwa terdapat kejanggalan yang cukup patal pada pelaksana, yakni adanya dugaan menyalahi spesifikasi teknis.

“Kualitas meterial sangat kita ragukan, yakni terlihat pada kualitas material yang digunakan sesuai dengan produk stone cuesar,” kata Himawan, Kamis, (15/12).

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan proyek ini Himawan menduga tidak dilakukan uji labor. “Saya menduga meterial tidak dilakukan uji labor, atau izin kelayakan yang digunakan oleh pihak pelaksana dilapangan,” ungkapnya.

Sementara itu sumber lainnya juga mengatakan bahwa mutu aspal yang digunakan yakni pada ac-bc di ragukan lagi. “Kualitas aspal asphalt congcreed binder course (ac-bc) kita ragukan. Karena, dapat di lihat dari mutu material yang dihamparkan dilapangan,” tukasnya.

Sumber menambahkan, lemahnya pengawasan dari pihak Dinas PU Kota Sungai Penuh diduga sebagai pemicu buruknya hasil proyek tersebut.

“Kita menilai pengawasan dari dinas PU Kota Sungai Penuh sangat lemah dalam mengawasi pelaksanaan dilapangan,” sebutnya.

Sementara itu terkait hal ini Zoni Irawan mengatakan, bahwa didalam pelaksanaan proyek yang bernilai fantastis ini diduga terjadinya kekeliruan yang patal.

“Ya, saya menilai palaksananya tidak layak. Karena sama-sama kita ketahui bahwa pelaksanaan proyek yang menelan biaya besar ini dikerjakan oleh rekanan yang pernah terjerat dalam permasalahan hukum dan menjalani masa hukuman di Rumah Tahanan Sungai Penuh yakni terjerat kasus proyek Bandara Depati Parbo,” tegas Zoni.

Terkait hal ini, GO belum mendapatkan klarifikasi kepada pihak Dinas PU Kota Sungai Penuh. “Bapak sedang ada pertemuan  rapat,” ujar salah satu staf di kantor. 

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments