Proyek Desa Belui Jebol, Ketua BPD : Jangan Terima Laporan Manis Saja Pak Bupati

Proyek Desa Belui Jebol, Ketua BPD : Jangan Terima Laporan Manis Saja Pak Bupati
 
Kerinci, GO-Lagi-lagi proyek dana desa bermasalah. Kali ini di Desa Belui Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci. Yang mana dalam pengerjaaan proyek tersebut baru saja di bangun namun pembangunan saluran air jebol.
Menurut sumber GO mengatakan, secara teknis pengerjaan di nilai cacat mutu, serta memiliki kualitas yang rendah sehingga proyek tersebut ambruk.
“Secara teknis proyek dana Desa Belui cacat mutu dan kualitas proyek cukup rendah. Dalam pengerjaan dilapangan adukan semen yang kurang sehingga mengakibatkan jebolnya saliran air di sini,” kata sumber yang rumahnya berada berdekatan dengan proyek tersebut, Kamis, (24/11).
Ketua Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Belui Zoni Irawan juga mengatakan hal yang tidak jauh berbeda. Ia mengatakan agar pihak Inspektorat Kabupaten Kerinci untuk segera turun meninjau langsung proyek yanbg jebol ini,” harapnya.
Dalam sorotan ini lanjut Zoni pihaknya telah menerima banyak laporan dari warga. Oleh sebeb itu katanya, ia juga meminta agar Kepala Desa untuk segera memperbaiki proyek saluran tersebut.
“Untuk meminimalisir sorotan masyarakat kita minta agar kades untuk segera memperbaikinya. Bila dalam dalam waktu dekat tidak memperbaikinya maka akan ada laporan resmi kepada pihak instansi terkait,” ungkap Ketua BPD Belui.
Lebih lanjut Ketua BPD Belui juga mengatakan lemahnya pengawasan dari pihak terkait membuat pihak desa bekerja semena-mena.
“Ini salah satu bentuk lemahnya pengawasan dari pemerintah Kabupaten Kerinci.  Kita minta Bupati Kerinci tegas serta memberi efek jera terhadap oknum Kades yang nakal demi pembangunan Kerinci yang lebih baik kedepan dan agar dana desa tidak menjadi lahan korupsi oknum kades,” katanya lagi.
Kepada Bupati Kerinci H. Adi Rozal kata Zoni agar segera menurunkan tim dari Inspektorat untuk meninjau kelokasi proyek yang jebol itu. “Dan saya minta kepada bapak Bupati Kerinci H. Adi Rozal untuk segera menurunkan tim dari Inspektorat serta tidak hanya mendengarkan laporan yang manis-masin saja dari bawahan,” tukas Zoni.

Related Posts: