Kantor Bupati Kerinci Dikepung Massa Pagi Ini


Kades Nakal Diminta Mundur Warga Koto Tebat

Kerinci, GO-Puluhan Warga Desa Koto Tebat Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci meminta kepada pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mencopot jabatan Mansurdin selaku Kepala Desa Koto Tebat meminta agar di proses hukum, Kamis, (27/10).

Aksi kekesalan warga ini berlanjut dengan demonstrasi di depan kantor Bupati Kerinci pagi ini. Puluhan masa ini meminta kepada H. Adi Rozal untuk memberikan sanksi tegas terhadap kades.

9 tuntutan aksi ini, pertama pungutan, dan penggelapan beras miskin (raskin) dan uang setoran raskin 4 sampai 7 karung per orang namun yang diberikan hanya 1 karung per orang.

Penggelapan bantuan 2 unit mesin bajak sawah, puntutan amper listrik gratis Rp. 300.000 perorang. Pungutan Kartu Indonesia Pintar dipungut biaya Rp. 100.000 per orang. Biaya kartu sehat Rp. 100.000 perorang, pungutan surat nikah model A Rp. 100.000, tidak transparan dalam penggunaan dana desa.

Celakanya lagi, Kades juga dituding warga melakukan pemotongan bantuan dari Kamenag Kabupaten Kerinci untuk kebutuhan masjid Koto Tebat dengan jumlah Rp. 500.000.

Dalam penggunaan dana desa perangkat desa diambil dari keluarga dekat Mansurdin. “Kami minta Mansurdin di copot dari jabatannya. Serta menempuh upaya hukum,” kata salah satu warga dalam aspirasinya di depan kantor Bupati Kerinci pagi ini.

Pantauan GO dilokasi, puluhan massa tetap ngotot meminta kepada pemerintah Kabupaten Kerinci untuk menemui mereka. Dalam aksi ini terlihat para ibuk-ibuk yang kesal dengan pemerintahan kades yang nakal itu. Hingga saat ini aksi demo terur berlangsung.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments