MAN 2 Sungai Penuh Belum Merdeka,
Kanwil Tak Lihat Skala Prioritas
Sungai Penuh, GO- Madrasah Aliah Negeri (MAN) 2
Sungaipenuh pada saat ini yang bertepatan dengan kemerdekaan Republik Indonesia
(RI) yang ke-71 masih belum menikmati nikmatnya kemerdekaan. Kondisi ini
dilihat dari pembangunan gedung sekolah yang tidak diperhatikan sepenuhnya oleh
pemerintah, dalam hal ini Kanwil Jambi.
Kepada
GO Syafri Juana selaku Kepala MAN 2 Sungaipenuh mengatakan, bahwa pihak
kementerian agama dinilai kurang serius menangani pembangunan gedung sekolah.
“Bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI
yang ke-71 ini, kami belum merasakan kemerdekaan. Satu-satunya sekolah yang
berdiri pada tahun 1963 adalah MAN 2 Sungaipenuh yang terletak di jantung Kota
Sungaipenuh, namaun belum diperhatikan oleh pihak Kanwil Jambi,” terang Kepsek
MAN 2 Sungaipenuh, Jum’at, (19/8).
Dengan kondisi
ini, katanya lagi para siswa-siswi yang mengenyam pendidikan di MAN belum dapat
pendidikan layaknya disekolah-sekolah lain. “Kementerian agama Privinsi Jambi
tidak melihat skala prioritasdalam pembangunan madrasah negeri. Sehingga MAN 2
Sungaipenuh pembangunannya terbangkalai alias mubazir,” tegas Kepsek.
Sementara
itu, lokasi gedung yang lama cukup memperihatinkan. Selain perkarangan sekolah
yang sempit dinding yang berlantai papan sudah mengalami keropos.
“Karena
sudah berusia, sehingga lantai yang terbuat dari papan sudah keropos, dan
mengancam keselamatan siswa maupun guru dalam mengikuti proses belajar
mengajar,” ujarnya.
Meski lokasi baru MAN 2
Sungaipenuh di Desa Air Teluh Kecamatan Kumun Debai, namun lokasi tersebut
dinilai oleh pihak sekolah tidak memungkinkan. “Karena belum ditempati, lokasi
baru MAN 2 Sungaipenuh sering di salah fungsikan yakni dijadikan sebagai lokasi
judi dan minuman keras,” bebernya.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »