PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI KERINCI CACAT MUTU


PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI KERINCI CACAT MUTU

Kerinci, GO

Pembangunan Irigasi D.I Siulak Deras Kabupaten Kerinci tahun 2015 di bawah Direktorat Jenderal sumber Daya Air di lingkungan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI  diduga cacat mutu dan gagal kontruksi. Betapa tidak, begitu banyak ditemukan kejanggalan dilapangan yang terlihat pada proyek yang menelan biaya lebih kurang 28 Milyar ini, seperti tidak adanya papan merk pada setiap lokasi pengerjaan proyek, dan yang lebih parah lagi pada suatu lokasi ditemukan dinding Irigasi yang ambruk.

Pembangunan D.I Irigasi Siulak Deras Dilingkungan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI yang berlokasi di Kabupaten Kerinci ini belum selesai namun sudah banyak yang ambruk seperti yang terdapat pada foto di atas. Pasalnya proyek yang di duga milik saudara Bambang Hidayat Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI di laksanakan oleh salah seorang anggota DPRD Kabupaten Kerinci yang berinisial “BE” dari fraksi Golkar ini terkesan asal jadi.

Dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan menyebutkan bahwa dari anggaran APBN yang di kelola oleh Dirjen SDA Dilingkungan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI yang mencapai puluhan Milyar Rupiah di bagi menjadi beberapa bagian seperti :
1.    Paket pekerjaan “Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Siulak Deras Kab. Kerinci dengan Pelaksana PT Anugerah Bintang Kerinci nilai kontrak 7.293.000.000,  Tggl Kontrak 30 April 2015
2.    Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier D.I Siulak Deras Kab. Kerinci Paket I pelaksana PT Anugerah Bintang Kerinci dengan nilai kontrak 5.916.000.000, Tggl kontrak 29 April 2015.
3.    Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier D.I Siulak Deras Kab. Kerinci Paket II Pelaksana PT Wirasta Karya dengan nilai Kontrak 2.673.700.000, Tggl Kontrak 29 April 2015.
4.    Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier D.I Siulak Deras Kab. Kerinci Paket III Pelaksana PT Pilar Prima Mandiri dengan nilai Kontrak 4.522.652.000, Tggl Kontrak 29 April 2015.
5.    Paket pekerjaan “Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Batang Sangir Kab. Kerinci dengan Pelaksana PT Bahana Kharisma nilai kontrak 7.085.050.000,  Tggl Kontrak 30 April 2015

Dari keterangan salah seorang warga Desa Koto Payang Kec. Depati Tujuh Kab. Kerinci menyebutkan bahwa Keadaan proyek Irigasi yang berlokasi di Desa Koto Payang sangat mengkuatirkan, seperti ambruknya tembok Irigasi yang bersentuhan langsung dengan sawah masyarakat. “ kami sangat kuatir dengan keadaan Irigasi ini, belum sampai 3 bulan sudah ambruk oleh hujan 1 malam. Jika kami sedang bercocok tanam tentulah kami akan rugi besar.”

Melihat kondisi seperti ini, Ketua LSM Geger angkat bicara. Dia mengatakan bahwa proyek Irigasi yang di kelola oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VI yang berlokasi di Kabupaten Kerinci berpotensi merugikan Negara Milyaran Rupiah. “ ya, saya sudah menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya Irigasi yang ambruk di Desa Koto Payang Kec. Depati Tujuh, dan setelah saya turun kelapangan saya berani menyimpulkan bahwa Proyek ini cacat mutu dan gagal kontruksi.” Lebih lanjut dia mengatakan bahwa proyek yang bernilai milyaran rupiah ini sangat berpotensi merigikan Negara milyaran rupiah. 

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments