Galian C Ilegal Beroperasi Kembali.

 
 Zoni Ketua Umum LSM Geger

Kerinci, GO

Galian C yang ada di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi sebanyak 15 lokasi selama lebih kurang 3 minggu terakhir ditutup total oleh pihak Polres Kerinci karena melanggar UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Investigasi wartawan Geger Online dilapangan pada rabu 08 Juni 2016 sangat mengejutkan, betapa tidak galian C Ilegal khususya yang berlokasi di Siulak Deras Mudik Kecamatan Gunung Kerinci yang selama ini digadang - gadang pihak Polres Kerinci telah ditutup total sudah beroperasi kembali.

Hal ini tentu saja pihak pelaku galian C ilegal diduga kuat telah melangkahi UU 23 Thn 2014 tersebut. Yang mana dalam salah satu pasalnya menyebutkan bahwa segala bentuk izin pertambangan dikeluarkan oleh Provinsi.

Dan pada saat kompol Priyo Purwanto yang mewakili Polres Kerinci turun kelokasi Galian C di Siulak Deras Mudik pernah berjanji dihadapan tokoh masyarakat DesaSiulak Deras Mudik bahwasanya "barang siapa yang dengan sengaja melintasi atau membuka police line ( garis Polisi ) merupakan perbuatan melawan hukum dan akan:-) slightsmile emotikon ditangkap." ungkap kabag Ops Polres Kerinci.

Melihat penomena ini, ketua Umum Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat ( Gempur ) Asrizal, SPdI angkat bicara. "Saya selaku Ketua slightsmile emotikon Umum Gempur meminta agar Kapolres Kerinci yang diwakili kabag Ops untuk berkomitmen dengan janji yang disampaikan dihadapan masyarakat ketika terjadinya pemblokiran jalan Kerinci - Sumbar yang berlokasi di Siulak Deras Mudik Kec. Gunung Kerinci." kata Asrizal dengan lantang.

Beroperasinya Galian C ilegal yang berlokasi di Siulak Deras Mudik Kec. Gunung Kerinci membuat banyak pihak resah. Betapa tidak, dengan mencuatnya kejadian tersebut diduga tidak terlepas dari adanya "kongkalikong" antara pihak penambang ilegal dengan pihak yang:- berkompeten di Kab. Kerinci.

"Saya Selaku Ketua Umum LSM Geger sudah pernah melaporkan kasus ini pada tahun 2014 silam kepada pihak Polres Kerinci, dan sudah dilakukan pemanggillan mereka, namun kasus ini hilang ditengah jalan." kata Zoni

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments