Kasus Dugaan Korupsi Disporabudpar Kota Sungai Penuh Mulai Terkuak.

On 11:22:00 AM

Ketegasan Murni Penegak Hukum Diperlukan 

Kerinci, Jambi, GO.

Kegiatan pelaksanaan promosi pariwisata Nusantara didalam dan luar Negeri yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh tahun anggaran 2015 yang telah dianggarkan dari Anggaran Belanja Langsung menurut program dan per kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Sungai Penuh sebesar Rp. 870. 383. 850,00 (Delapan Ratus Tujuh  Puluh Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah) diduga kuat telah terjadi penyimpangan.

Hal tersebut dapat dilihat dari uraian belanja barang dan jasa seperti :  belanja bahan/material, belanja cetak dan penggandaan, sewa stan pameran, sewa alat musik pekan harmoni budaya, sewa musik tahun baru, sewa sound system pekan harmoni budaya, kembang api, biaya untuk mendatangkan Artis Iis Dahlia serta belanja Dinas diluar daerah kota Sungai Penuh. 

Dengan mengeluarkan dana Delapan Ratus juta rupiah lebih pemerintah Kota Sungai Penuh berharap agar program pengembangan pemasaran pariwisata dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Sungai Penuh. Namun kegiatan tersebut tidak sesuai dengan harapan masyarakat, bahkan kegiatan tersebut diduga kuat menjadi ajang korupsi oknum pejabat kota Sungai Penuh.

Dari data yang diperoleh Media Geger Online pada rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah pemerintah Kota Sungai Penuh tahun anggaran 2015 tedapat banyak kejanggalan penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukkannya yang berindikasi  merugikan keuangan daerah.
Zoni Irawan Ketua umum LSM Gema Gugatan Rakyat (Geger) Berdasarkan data yang kita miliki kuat dugaan dana program pengembangan pemasaran pariwisata di Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Sungai Penuh diduga telah terjadi penyalahgunaan dan penyelewengan yang berakibat merugikan keuangan negara. 

Contohnya saja untuk mendatangkan Artis ibokota Iis Dahlia pihak panitia harus mengeluarkan dana mencapai Ratusan juta Rupiah, inikan pemborosan, Dan kita akan terus dalami kasus ini, dalam waktu dekat kita akan laporkan kepada aparat penegak hukum. Kata Zoni Irawan Aktivis Senior yang Terkenal Vokal ini.