Diduga Tender Diatur Mafia, Gapeknas Kota Sungai penuh Surati LKPP LPSE
SUNGAIPENUH,GO-Ketua DPD GAPEKNAS Kota Sungai Penuh Novianto Damunir menduga adanya persekongkolan mafia dalam pengaturan proyek. Menyikapi persoaln itu, pengusaha jasa kontruksi ini melayangkan surat kepada LKPP LPSE di Jakarta.
“Kita sudah layangkan surat ke LKPP LPSE secara terbuka," ujarnya.
Berikut isi surat Ketua GAPEKNAS Kota Sungaipenuh yang ditujukan ke LKPP LPSE.
SURAT TERBUKA Kepada Yth, LKPP LPSE E.mail : humas@lkpp.go.id Deputi IV Lkpp helpdesk.lpselkpp@gmail.com Sistem e.proc LPSE untuk Proteksi awalnya sdh baik, agar tidak terjadi pengaturan diawal proses (Pendaftaran Peserta), untuk tahap selanjutnya (Hasil Pemasukan s/d Penandatanganan Kontrak) selayaknya ditinjau ulang direvisi. karena sebaiknya untuk tahapan setelah proses pedaftaran efisiennya terbuka yang mengadopsi sistem tender manual supaya hasil pemasukan penawaran dan evaluasi akan menjadi sangat transparan dan objektif, jika proses selanjutnya masih tertutup terutama ditingkat ULP Daerah ini akan sangat berpotensi adanya pengaturan oleh kelompok tertentu, kaki tangan pemangku kepentingan serta praktek manipulasi antara ULP dgn Rekanan tertentu keluhan ini banyak disampaikan oleh Pengusaha jakon daerah yang ingin berbuat dan bekerja profesional dikalahkan oleh sistem yg curang dengan kondisi persaingan yg tdk sehat dinamika kecurangan tsb pantauan kami secara makro dari awal semangat LPSE didirikan telah terjadi pergeseran retorika dari yg dulu utk menghindari monopoli justru sekarang telah bertambah parahnya monopoli yang diatur oleh mafia mafia tender lebih kronis dari sistem tender secara manual mengakibatkan pengikisan terhadap prilaku profesionalisme yang berimbas terhadap kualitas dan kuantitas pekerjaan yg disebabkan oleh pelaku pelaksana pekerjaan bukan mereka yg profesional yg punya integritas tetapi banyak pelaku usaha jasa konstruksi saat ini yg terlibat dalam proses e.proc lpse terutama didaerah pengusaha jakon "karbitan" yang bersifat insidental oleh kelompok, serta kroni pemangku kepentingan yang berkuasa saat itu untuk kepentingan pribadi dan kelompok, demi tercapainya tujuan LKPP Pengadaan yang Kredibel Sejahterakan Bangsa mohon agar sistem e.proc LPSE dikaji ulang agar tercipta kondisi persaingan sehat yg objektif, profesional, transparan, bermartabat untuk menghasilkan mutu kualitas dan kuantitas pekerjaan yang baik dan dapat dipertangung jawabkan. Demikianlah surat terbuka ini kami sampaikan agar dapat menjadi masukan pedoman dan pertimbangan LKPP. Ttd DPD GAPEKNAS KOTA SUNGAI PENUH. Tembusan disampaikan kpd yth : Sekjend Gapeknas DPP Gapeknas DPD Gapeknas Provinsi Jambi. (tim)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »