Kasus Dugaan Korupsi PDAM Kerinci Mandek Di Kejaksaan?




Kasus Dugaan Korupsi PDAM Kerinci Mandek Di Kejaksaan?

Sungai Penuh, GO- Kasus dugaan Korupsi di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sakti Kabupaten Kerinci yang telah dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Bela Rakyat (Lsm-Akbar) kepada pihak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh pada tanggal 01 Desember 2014 lalu dinilai mandek.
Dalam laporan LSM Akbar menyebutkan dugaan korupsi di PDAM Kerinci menduga telah terjadi kerugian negara sebesar Rp. 433. 346. 500. yang diduga kuat dilakukan oleh Sasli Rais Selaku Direktur Utama dan Bambang Irwanto Selaku Direktur Umum PDAM Tirta Sakti Kabupaten Kerinci. 
Berdasarkan investigasi nya ada beberapa sembilan item kegiatan yang berindikasi merugikan keuangan negara diantaranya Biaya Operasional pengolahan PDAM cabang Sungai Penuh, biaya pengolahan instalasi, pembelian kimia, bantuan atau sumbangan air mineral dalam rangka kegiatan Muspida Kerinci.
Selain itu ada temuan tim internal PDAM pada stock opname rekening dan gudang pada piutang Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Oegar yang merupakan unit usaha PDAM Tirta Sakti Kabupaten Kerinci Dengan Kerugian negara mencapai Rp. 271. 154. 000. Selanjutnya pengadaan CUP 120 ml dengan bukti pengiriman dana melalui BNI Sungai Penuh kerekening atas nama Ruddy Wahyudi dan diduga tidak jelas orangnya (Fiktif).
Tak hanya itu, pada kegiatan pemasangan rolling dor di pabrik AMDK Oegar kayu Aro diduga rolling dor dipasang di Rumah pribadi Bambang Irwanto Direktur Umum. Kegiatan Konsumsi rapat Kabag, Kabid,dan kacab dengan direksi . kemudian ada aliran dana ke Darma wanita dalam rangka jambore PKK tingkat provinsi Jambi.
Zoni Irawan Ketua umum LSM Geger memita kepada Kejari Sungai Penuh untuk memperjelas status hukum kasus dugaan korupsi di PDAM Tirta Sakti. 
“Kita minta agar masyarakat luas mengetahui perkembangan penanganan kasusnya. Karna kasus tersebut sudah dua tahun dilaporkan. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan. Jangan-jangan ada kesan kasus tersebut mandek atau diduga digelapkan oleh oknum Kejaksaan Negeri Sungai Penuh,” terangnya. 

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments