Kerinci,GO- Bupati Kerinci, H Adirozal
melakukan pengecekan lokasi jalannya pembangunan Pasar Hiang, Selasa (1/11).
Setelah itu bupati juga mengecek pembangunan pasar tradisional di Sanggarang
Agung, Kecamatan Danau Kerinci.
Bupati
Adirozal dilapangan didampingi Dinas PU Kerinci bidang Cipta Karya mengatakan
kepada sejumlah Media mengatakan, bahwa pembangunan pasar tradisional merupakan
hal utama dalam menggerakkan perekonomian masyarakat. Kabupaten Kerinci yang 85
persen mengandalkan pertanian sangat membutuhkan pasar tradisional.
Bahkan
Pemkab Kerinci akan membangun 17 pasar tradisional di tiap kecamatan. Tiga
pasar dibangun tahun lalu, tujuh diantaranya dibangun tahun ini dan selebihnya
dianggarkan pada 2017 mendatang.
“Saya kasihan lihat petani kita dari ladang yang jaraknya jauh, lalu hasilnya dibawa ke pasar yang jauh lagi. Nah dengan adanya pasar tradisional ini tentu akan menguntungkan petani kita,” ungkap Bupati.
“Saya kasihan lihat petani kita dari ladang yang jaraknya jauh, lalu hasilnya dibawa ke pasar yang jauh lagi. Nah dengan adanya pasar tradisional ini tentu akan menguntungkan petani kita,” ungkap Bupati.
Disampaikan
Bupati, pembangunan pasar ada yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN), APBD dan APBD provinsi. Seperti pasar Jujun menggunakan Dana
Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 1,4 Milyar, pasar Hiang menggunakan anggaran
Tugas Perbantuan (TP) sekitar Rp 10 Milyar.
“Kalau pasar Sanggaran Agung menggunakan anggaran Koperasi, Rp 950 juta,” katanya
“Kalau pasar Sanggaran Agung menggunakan anggaran Koperasi, Rp 950 juta,” katanya
Selain itu
anggaran untuk pasar Siulak Deras Rp 2 M dari DAK, pasar Semurup 2,8 dari APBD
Provinsi, dan Pasar Senin Siulak 10 Milyar bantuan dari APBN-P 2015.
Untuk pasar tradisional yang dibangun seperti pasar Hiang, Senggaran Agung, dan Jujun kompleks gedung dilengkapi dengan fasilitas penunjang bagi pedagang maupun pembeli. Ratusan lapak disediakan di pasar tersebut.
Untuk pasar tradisional yang dibangun seperti pasar Hiang, Senggaran Agung, dan Jujun kompleks gedung dilengkapi dengan fasilitas penunjang bagi pedagang maupun pembeli. Ratusan lapak disediakan di pasar tersebut.
Kemudian
untuk kecamatan Bukit Kerman juga direncanakan pembangunan pasar tradisional.
Namun alokasi anggarannya pembangunan untuk tahun berikutnya. “Tahun ini
pembangunan pasar Hiang mengunakan dana TP dan pasar Jujun dari dana DAK. untuk
pasar Sanggaran Agung juga sudah dianggarkan,” kata Bupati
Disebutkan juga oleh Bupati untuk pasar yang sudah
dibangun seperti pasar Siulak Deras sebesar Rp 2 M dari DAK, Pasar Semurup Rp
2,8 m dari APBD Provinsi, dan Pasar Senin Siulak Rp 10 miliar bantuan dari
APBN-P 2015. Bupati berharap pembangunan pasar ini bermanfaat bagi petani di
Kerinci.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »