Kerinci, Geger Online - Kegiatan Pembangunan seharusnya menjadi wujud kepedulian dan tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, menuju kemakmuran dan tidak sebaliknya menjadi ajang pungutan liar oleh oknum-oknum yang ingin merusak sistim pemerintahan di Kabupaten Kerinci.
Lain halnya di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi hampir setiap kegiatan pembangunan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diduga dikenakan pungutan liar ,10% S/d 15% dan diduga diperitah oleh Adi Rozal Bupati Kerinci.
Modus operandinya para oknum berinisial UR, (Tim sukses Adi Rozal) dan ARK (Orang dekat / kepercayaan Adi Rozal) melakukan lobi-lobi kepada rekanan, LSM, Wartawan, untuk mendapatkan paket proyek di bawah pemerintahan daerah Kabupaten Kerinci.
Mereka diduga meminta uang fee 10% S/d 15% dari nilai kontrak, kepada rekanan dan siapapun yang mau mengerjakan proyek. Dan uang tersebut diduga disetor ke gedung putih (rumah Dinas Bupati) benarkah ? Bahkan rumor yang berkembang untuk membayar hutang kampanye Adi Rozal 2013 dan 2014 sampai pelantikan 04 maret 2014 silam.
Terlepas benar tidaknya alasan para oknum yang melakukan pungli tersebut, yang jelas memberatkan rekanan ekonomi lemah serta melanggar ketentuan hukum.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »