Peran dan Manfaat Website Sistem Informasi Desa (SID)

On 8:06:00 AM

A. Pengertian Website Sistem Informasi Desa (SID)

Yang dimaksud dengan Sistem Informasi Desa adalah proses dan aplikasi yang:
  • Berbasis komputer
  • Mengelola informasi kantor desa
  • Mendukung fungsi dan tugas kantor desa, termasuk administrasi kependudukan, perencanaan, pelaporan, pengelolaan asset, layanan publik, dsbnya

B. Peran dan Manfaat Website Sistem Informasi Desa (SID)

Berikut ini dijelaskan secara singkat beberapa manfaat Website SID menurut pengertian di atas.
  1. Kantor Desa Lebih Efisien
    Misalnya, dengan memakai Website SID, kantor desa dapat menyediakan layanan surat menyurat pada warga jauh lebih cepat dibandingkan cara manual. Dengan Website SID, data penduduk sudah tersimpan dan dapat diisikan secara otomatis pada surat yang bisa dicetak langsung.
  2. Kantor Desa Lebih Efektif
    Sebagai contoh, karena Website SID menyimpan data penduduk beserta atribut-atributnya, kantor desa dapat dengan mudah memilah data penduduk secara akurat berdasarkan kriteria yang diinginkan, sehingga bisa mentargetkan suatu program pemerintah secara tepat sasaran. Ini berbeda dengan proses serupa tanpa Websitd SID, di mana sering dilakukan penentuan sasaran program secara kira-kira dan tidak berbasis data.
  3. Pemerintah Desa Lebih Transparan
    Dengan Website SID, pemerintah desa dapat mengelola informasi kegiatan desa dalam bentuk yang mudah disajikan kepada warga dan lebih mudah diakses warga. Misalnya, kantor desa dapat memakai Website SID untuk mengelola informasi perencanaan pengembangan desa dan menampilkan informasi tersebut pada berbagai media di web tersebut, papan pengumuman, dan info grafik Dana Desa dsbnya.
  4. Layanan Publik Lebih Baik
    Seperti disebut di atas, dengan Webaite SID kantor desa akan lebih efisien dan lebih efektif dalam melakukan fungsi dan tugas mereka. Karena salah satu tugas utama kantor desa adalah memberi layanan publik, fungsi ini pun akan lebih baik. Contoh sederhana yang diberikan di atas, warga akan bisa memperoleh surat keterangan yang mereka butuhkan secara lebih cepat dan dengan data yang lebih akurat.
  5. Warga Mendapat Akses Lebih Baik pada Informasi Desa
    Dengan Website SID, informasi kependudukan, perencanaan, asset, dsbnya akan terrekam secara elektronik. Semua informasi tersebut mempunyai potensi untuk lebih mudah diakses oleh warga. Kantor desa mempunyai kesempatan untuk menyediakan fasilitas bagi warga untuk mengakses informasi desa dengan mudah, misalnya dengan menerbitkan informasi desa di web desa. Karena tahu data itu ada, warga juga mudah untuk memberikan ide atau saran yang mereka butuhkan.
  6. Warga Dapat Berpartisipasi Lebih Aktif dalam Pembangunan Desa
    Ketersediaan data dan informasi desa yang mudah diakses akan meningkatkan potensi warga untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa. Warga akan tahu kegiatan apa yang sedang berjalan dan apa yang direncanakan, sehingga dapat ikut mengawal kegiatan tersebut ataupun memberi usul, saran dan masukan lain terkait pembangunan desa. Lebih dari itu, Website SID juga mempunyai potensi untuk menyediakan media elektronik untuk menggalang partisipasi warga, seperti forum diskusi atau formulir komentar/usulan elektronik.

Cara Mengisi Artikel atau Kegiatan di Website Sistem Informasi Desa (SID)

On 12:04:00 PM

  • Setelah Login akan muncul dashbord admin web dan di sebelah kiri dashbord akan muncul beberapa menu admin web yang  yang berada disebelah kiri, seperti gambar di bawah ini:

  • Klik Menu "Admin Web" 
  • Kemudian akan muncul beberapa menu Klick Menu "Artikel"
          Seperti Gambar Berikut:



  • Setelah form artikel terbuka pilih kategori artikel. kategori artikel terdiri dari berita desa, berita daerah, global, produk desa, dan serba serbi. pilih salah satunya sesuai dari artikel atau kegiatan yang akan dimasukan. di sini akan dicontohkan memasukan kegiatan desa.
  • Klick "Berita Desa" 
  • Klick Tombol yang berwarna hijau "Tambah Berita Desa Baru" Seperti tampak di gambar di bawah ini:

  • Isi "Judul", dan "Isi Artikel"
Seperti Gambar di Bawah Ini:

Isi Artikel dapat di isi layaknya seperti berita kegiatan dengan Rumus 5 W 1 H

  • Masukan Gambar dengan mengKLIK icon (+) di sebelah kanan teks unggah gambar
Seperti Gambar Berikut  :


  • Kemudian Klick satu persatu di "BROWSER" pilih gambar yang tersimpan di leptop, komputer atau HP. dengan format gambar Landschape dengan kapasitas maksimal 300 px. (Gambar bisa dimasukan 1 atau lebih.)
Seperti Gambar Berikut:


  • Masukan Dokumen dengan format Microsoft Office, Exel, dan PDF (Jika Ada)
  • Masukan Tanggal Posting
  • Klick "Simpan"
  • SELESAI
Tampak Seperti Gambar Berikut:

Cara Mengisi Isi Menu Pada Tampilan Website Sistem Informasi Desa

On 11:19:00 AM

Berikut Akan Dijelaskan Cara Mengisi Isi Menu Pada Tampilan Website Sistem Informasi Desa, yaitu:

  •  Login ke Website. Jika Belum Mengetahui Cara Login Silahkan Klik Link Berikut Cara Login Website Sistem Informasi Desa
  • Setelah Login akan muncul dashbord admin web dan di sebelah kiri dashbord akan muncul beberapa menu admin web yang  yang berada disebelah kiri, seperti gambar di bawah ini:


  • Klik Menu "Admin Web" 
  • Kemudian akan muncul beberapa menu Klick Menu "Artikel"  
         Seperti Gambar Berikut:




  • Dilanjutkan Dengan MengKlick "Halaman Statis" 
          Seperti Gambar di Bawah Ini:


  • Kemudian Klick Icon Pena pada menu yang akan diedit. Seperti gambar di abawah ini: 

  • Silahkan di isi teks atau gambar di bawah tulisan "Isi Artikel" bisa berupa teks atau gambar
  • Kemudian Klick "Simpan"
  • Selesai




Menu dan Sub Menu pada Tampilan Website Desa "Sistem Informasi Desa (SID)" dan Manfaatnya

On 10:51:00 AM


Pada Menu Website Desa "Sistem Informasi Desa (SID)"yang Telah Dibuat Sesuai dengan Kebutuhan dan yang dapat diakses atau dilihat oleh pengunjung website desa dari masing-masing desa, yang terdiri dari:
A. Menu-Menu pada Tampilan Website Desa "Sistem Informasi Desa (SID)"
    1. Beranda
    2. Profil Desa
       Sub menunya terdiri dari :
       Sambutan Kepala Desa
       - Sejarah Desa
       - Visi dan Misi
       - Profil Wilayah Desa
       - Profil Masyarakat Desa
         Berikut Tampilannya:


   3. Pemerintahan Desa
       Sub menunya terdiri dari :
       - Struktur Pemerintahan Desa
       - Profil Perangkat Desa
       - Badan Permusyawaratan Desa
       - Peraturan Desa
         Berikut Tampilannya:


    4. Lembaga Masyarakat
       Sub menunya terdiri dari :
       - Data Desa
       - Data Wilayah Administratif
       Data Pendidikan dalam KK
       Data Pendidikan yang Ditempuh
       - Data Pekerjaan
       - Data Agama
       - Data Jenis Kelamin
       - Data Warga Negara
         Berikut Tampilannya:


    5. Berita
        Sub menunya terdiri dari :  
        - Berita Desa
        - Berita Daerah
        - Berita Produk Desa
        - Berita Global
        - Berita Serba-Serbi
          Berikut Tampilannya:


    6. Tautan
        Berikut Tampilannya:


    7. Kontak
        Berikut Tampilannya:

    8. Login Admin
        Berikut Tampilannya:




Cara Login Website Desa "Sistem Informasi Desa (SID)" yang Sudah Diberi Menu Login Admin

On 10:06:00 AM



1. Siapkan Wifi atau Paket Data Internet
2.  Siapkan Komputer, Leptop, atau Handphone
3.  Buka Google Chrome, Mozilla, atau yang sejenisnya
4. Ketikan Url atau Domain Website desa masing-masing seperti kotololo-pesisirbukit.desa.id
5. Klick Menu “Login Admin”
6.  Masukan “Username” dan “Password”
7. Klik Tombol “Login”

SEPERTI GAMBAR BERIKUT:




Syarat-syarat Pendaftaran Domain .desa.id

On 10:01:00 AM


Domain .desa.id yang dikuhusukan untuk Website Desa di kelola oleh KOMINFO, yang diatur oleh Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015.
Adapun syarat pendaftaran domain .desa.id di Kominfo RI yaitu sebagai berikut:
  1. SK Pengangkatan Kepala Desa, (SK KADES);
  2. SK Perangkat Desa;
  3. Surat Kuasa kepada Perangkat;
  4. Surat Permohonan dari Kades/Sekdes Surat Permohonan Pendaftaran Domain ke Kominfo Republik Indonesia;
  5. KTP Kepala Desa;
  6. KTP Perangkat desa yang Diberi Kuasa.

Mengenal CMS  (Content Management System) Untuk Membuat Website

On 2:42:00 PM

CMS (Content Management System) merupakan sebuah software web yang bertujuan untuk memudahkan dalam mengelola konten dalam sebuah website tanpa harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman. CMS ini tentu sangat membantu bagi teman-teman pemula atau orang awam sekalipun dapat membuat sebuah website yang jadi dan tinggal mengelola web tersebut.
Dalam Content Management System, manajemen file-file sangat terstruktur, setiap elemen antara isi dan tampilan desainnya terpisah. CMS dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis web seperti website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas, portal, galeri foto, aplikasi e-commerce / Toko Online, mengelola blog, dan lain sebagainya. Saat ini CMS telah berkembang pesat, banyak sekali macam-macam CMS diantaranya :
  1. CMS WordPress. Yaitu sebuah CMS yang dikategorikan sebagai CMS jenis blog, akan tetapi banyak sekali berbagai developer yang menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website. CMS WordPress ini selain user friendly, juga memiliki berbagai fitur dan layanan yang banyak, CMS ini juga didukung berbagai komunitas yang sudah menyebar luas.
  2. CMS Joomla, Mayoritas CMS Joomla digunakan untuk membuat sebuah website company profile, personal, web sekolah, hingga took online. CMS ini di khususkan untuk membangun website yang powerfull. CMS ini lebih komplek dari CMS WordPress dan memang system manajemennya pun sedikit lebih rumit.
  3. CMS Drupal, Dengan CMS ini kita bisa membuat berbagai jenis web dari membuat blog sederhana sampai dengan forum online dengan komunitas yang besar. Desain CMS ini memang tidak sebagus Joomla, akan tetapi CMS ini sangat mudah untuk di customize. CMS ini juga memiliki beberapa modul tambahan yang menarik, seperti search tool dan search engine friendly URL, dan aggregator berita.
  4. Aura CMS. Merupakan CMS buatan anak Indonesia, akan tetapi CMS ini masih memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan CMS yang lain. Meskipun begitu, jika kita mampu mengembangkan CMS ini, hasilnya akan setara dengan CMS yang sudah populer saat ini.
  5. CMS Opencart, Yaitu CMS khusus untuk membuat sebuah took online. CMS ini sudah banyak digunakan oleh berbagai personal maupun developer dalam membangun took online. CMS ini sudah lengkap, karena memang di khususkan untuk e-commerce. Namun CMS ini memiliki kekurangan dari sisi SEO, akan tetapi untuk manajemen kontennya CMS ini cukup mudah.
  6. CMS Prestashop, CMS ini juga dikhususkan untuk e-commerce atau took online dengan mudah.
  7. CMS Moodle, CMS ini merupakan instansi sekolah, ialah CMS yang digunakan untuk membuat aplikasi e-learning. CMS ini sudah memiliki berbagai fitur e-learning yang sangat lengkap, mulai dari online test, forum, dan fitur lainnya. Manajemen CMS ini agak sedikit rumit dan memerlukan pemahaman tentang cara penggunaannya.
Sebenarnya masih banyak berbagai CMS lain selain CMS yang disebutkan di atas, dan memang itu hanya sebagian CMS dari sekian banyaknya CMS yang ada, akan tetapi CMS yang disebutkan diatas ialah CMS yang paling banyak digunakan.

Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsi, Platform, dan Sifatnya

On 2:30:00 PM

Sebelum membuat sebuah website, tentu Anda perlu mengetahui jenis website seperti apa yang Anda butuhkan. Terdapat berbagai jenis website di internet dan dapat dipecah ke dalam beberapa kategori, yaitu berdasarkan fungsi, platform, dan sifatnya.
Membuat website sama dengan ketika Anda ingin membeli produk-produk lain. Ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan untuk menemukan produk yang paling tepat untuk Anda. Sebab terdapat macam-macam website dan setiap macamnya membawa fungsi yang berbeda. 
Misalnya, Anda ingin membeli smartphone, tentu ada jenis dan spesifikasi tertentu yang Anda inginkan, bukan? Sama juga ketika Anda akan membuat website. Anda juga perlu memahami jenis-jenis website yang ada agar bisa menentukan jenis website terbaik untuk Anda.

Jenis Website Berdasarkan Sifat

Berbagai jenis-jenis website berdasarkan sifat berikut ini bisa Anda jadikan pilihan ketika akan membangun sebuah website.

1. Website Statis

Secara sederhana, website statis dapat didefinisikan sebagai website yang kontennya konstan atau tidak berubah. Setiap laman dibuat dengan kode HTML dan menunjukkan informasi yang sama kepada setiap pengunjung. Hanya webmaster atau developer yang bisa melakukan update pada konten website statis.
Umumnya website statis dibuat dengan menggunakan HTML dan CSS oleh developer yang memahami pemrograman dan coding. Anda juga bisa menggunakan generator website statis seperti JekyllHexo, atau Hugo.
Karena website statis tidak membutuhkan update konten secara berkala, website statis tidak memerlukan database. Biasanya website statis digunakan untuk website perusahaan yang hanya perlu memberikan informasi-informasi dasar seperti alamat, kontak, dan sejarah perusahaan.

2. Website Dinamis

Sebaliknya website dinamis adalah website yang kontennya selalu di-update secara berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis karena lebih mudah dikelola dibandingkan website statis. Website dinamis menampilkan kontennya dari database yang biasanya hanya bisa diakses oleh webmaster atau developer.
Meskipun begitu, website dinamis memungkinkan untuk memiliki beberapa user yang bisa melakukan update konten website tanpa mengganggu desain web.

Jenis-JenisWebsite Berdasarkan Platform

Tersedia berbagai cara untuk membuat website. Setidaknya Anda bisa membangun website dengan tiga metode, yaitu menggunakan CMS, website builder, atau kode.

1. CMS

Metode pertama adalah cara yang paling populer, yaitu menggunakan Content Management System (CMS). CMS adalah perangkat lunak atau sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten digital.
Anda bisa membuat website dengan cepat dan mudah menggunakan CMS. Beberapa CMS yang paling banyak digunakan adalah WordPress, Joomla!, dan Drupal.
Dari ketiga CMS populer tersebut, WordPress adalah yang paling mudah untuk dioperasikan. Selain mudah dioperasikan, WordPress juga merupakan pemegang market share terbesar CMS dengan angka 59.9 persen.  
Artinya lebih dari separuh pengguna CMS adalah pengguna WordPress. Artinya Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan tips dan tutorial WordPress. Selain itu, banyak pengembang WordPress yang menyediakan plugin yang mempermudah Anda menambah fitur di website.
Anda bisa menggunakan WordPress hosting untuk membuat jenis website apa saja dari, website perusahaan, website toko online, sampai blog atau website pribadi. Perusahaan besar pun banyak yang menggunakan WordPress. Beberapa di antaranya adalah  
Meskipun membuat website dengan CMS termasuk mudah, Anda tetap perlu mempelajari cara penggunaannya. Masing-masing CMS mempunyai cara kerja yang berbeda. Namun, jika Anda menggunakan WordPress, kesempatan belajar Anda akan lebih mudah karena tersedia banyak tutorial WordPress di internet seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

2. Website Builder

Jika Anda ingin cara membuat website yang lebih mudah lagi, Anda bisa menggunakan website builder. Website builder adalah platform yang membantu Anda membuat website dengan cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali.
Website builder cocok untuk Anda yang ingin membuat website dalam waktu singkat, tidak mempunyai kemampuan teknis dan tidak ada waktu untuk mempelajarinya. Beberapa contoh website builder populer adalah Wix, Site Builder, dan Weebly.
Kelebihan dari website builder adalah pengguna mendapatkan paket lengkap membuat website, dari hosting, domain, hingga pilihan template. Pengguna hanya perlu mengganti konten sesuai yang diinginkan dan bisa dibantu oleh support dari penyedia website builder.

3. HTML dan CSS

Jenis website berdasarkan platform yang terakhir adalah website yang menggunakan HTML dan CSS. Masih ingat jenis website di awal artikel ini? Betul, website statis. Biasanya website statis dibuat menggunakan metode ini.
Metode membuat website terakhir ini memerlukan pengetahuan tentang coding dan pemrograman menggunakan HTML dan CSS. Anda bisa membuat kode untuk website menggunakan software seperti Notepad++, Text Wrangler, atau Sublime Text.

Jenis Website Berdasarkan Fungsi

Website juga dibagi berdasarkan fungsi dan tujuan pembuatannya. Berikut adalah beberapa fungsi website yang paling umum

1. Blog atau Website Pribadi

Sejak awal tahun 2000-an, blog menjadi tren baru sebagai jurnal pribadi yang bisa dikelola dan diakses secara online. Jika Anda ingin menuliskan pengalaman pribadi, opini, atau kisah perjalanan, Anda bisa mempublikasikannya melalui blog.
Menuliskan cerita blog bahkan bisa dijadikan sebagai pekerjaan. Banyak blogger Indonesia yang sukses melalui blog mereka seperti Trinity Traveler, Anak Jajan, dan Sugeng

2. Ecommerce/Toko Online

Anda juga dapat memanfaatkan website untuk membuat toko online. Meskipun Anda sudah berjualan di marketplace atau media sosial, Anda tetap memerlukan website. Sebagaimana Anda memiliki toko fisik di dunia nyata, website dapat difungsikan sebagai “toko” Anda di dunia maya.
Anda bisa mengarahkan calon konsumen dari media sosial ke website toko online agar semua transaksi terjadi di website. Jadi semua transaksi toko online bisa tercatat secara otomatis dan Anda bisa mengevaluasinya dengan mudah menggunakan bantuan Google Analytics.

3. Website Perusahaan

Jika perusahaan Anda tidak melakukan transaksi secara online, Anda juga perlu memiliki website resmi perusahaan agar calon konsumen bisa menemukan informasi resmi tentang perusahaan Anda dari website resmi.  
Dengan begitu, kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Anda akan meningkat karena mereka bisa menemukan informasi resmi yang dibutuhkan melalui mesin pencarian.

4. Blog (Content Marketing)

Selain digunakan sebagai jurnal pribadi, blog juga dapat digunakan sebagai alat content marketing. Anda dapat mendatangkan trafik ke website toko online atau website perusahaan Anda melalui blog.
Anda dapat membuat konten atau artikel menggunakan kata kunci yang sering digunakan oleh calon konsumen Anda. Misalnya, Anda menjual sepatu kulit. Anda bisa menulis artikel di blog content marketing dengan kata kunci seperti “cara merawat sepatu kulit” atau “sepatu kulit terbaik”.

5. Organisasi atau Instansi Pemerintah

Website juga dapat dimanfaatkan sebagai laman resmi organisasi. Hal ini agar masyarakat bisa mengakses informasi terbaru tentang kegiatan organisasi dengan mudah. Biasanya website organisasi menggunakan domain .org atau .or.id. Sedangkan website instansi pemerintah menggunakan domain .go.id.

6. Media Sharing

Jenis website ini berguna untuk berbagi media baik gambar, file musik, hingga video. User dapat upload ke situs tersebut dan bisa dilihat oleh pengguna lainnya. Contoh website jenis ini ialah seperti souncloud, youtube, dan berbagai web stock photo.

7. Komunitas Online

Website juga dapat dimanfaatkan sebagai komunitas online. Tersedia berbagai komunitas online di internet dengan macam-macam topik. Biasanya satu website komunitas online hanya membahas tentang satu topik tertentu.
Di website komunitas online ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi terbaru, tips, atau tutorial dari satu atau beberapa topik tertentu.
Misalnya, pengguna web hosting Indonesia mempunyai website komunitas online Diskusi Web Hosting. Para pembaca buku juga memiliki website komunitas online Good Reads. Ada juga komunitas online perempuan yang bernama Female Daily.

8. Website Berita

Website dengan tujuan untuk menyebarkan berita mungkin adalah jenis website paling familiar untuk Anda. Di era serba digital, portal berita online berhasil menggeser bentuk media lain sebagai sumber informasi.
Kesimpulan
Macam-macam website di atas dapat Anda gunakan sebagai dasar pertimbangan website seperti apa yang akan Anda buat.
Apakah Anda membutuhkan website perusahaan yang hanya menampilkan brosur? Maka sebaiknya Anda membuat website statis yang dikembangkan dengan HTML dan CSS.
Atau Anda website yang kontennya selalu update secara berkala? Maka Anda bisa membuat website dinamis dengan menggunakan beberapa pilihan platform yang ada. Jika Anda memiliki cukup waktu untuk mempelajari menggunakan CMS, WordPress, Joomla!, atau Drupal bisa menjadi pilihan.
Namun, jika Anda membutuhkan website dalam waktu singkat, tanpa perlu mempelajari apapun, Anda dapat memanfaatkan website builder. Website builder sudah memberikan fasilitas cukup lengkap untuk membuat website sederhana seperti blog atau portofolio. 
Hal-hal di atas perlu Anda ketahui agar Anda dapat memilih jenis-jenis website yang paling tepat untuk Anda berdasarkan sifat, platform, dan tujuan. Selamat membuat website terbaik!