Nama Arkardius Mendadak Populer Dikalangan Kontraktor

KERINCI, GEGER ONLINE - Akhir-akhir ini nama Arkardius mendadak menjadi sorotan di Kabupaten Kerinci maupun Kota Sungai Penuh. Ia (Arkardius) disebut-sebut salah seorang yang bisa mengatur penentuan pengerjaan suatu proyek.

Kondisi ini membuat geram bagi para kontraktor yang memiliki pengalaman dalam bidang jasa tersebut. "Memang pada akhir-akhir ini nama Arkardius ramai menjadi perbincangan kami (kontraktor).Ia (Arkardius) memiliki peranan penting dalam hal ini (pembagian paket proyek-red)," kata salah seorang rekanan kontraktor yang enggan menyebutkan namanya dipublist saat berbincang bersama GEGERONLINE.com, Selasa, (12/7).

Sumber mengatakan, akibat adanya dugaan peranan yang dilakukan oleh Arkardius tersebut bertentangan dengan undang-undang. "Tentu dengan adanya peranan ini bertentangan dengan peraturan undang-undang yang berlaku," terangnya.

Celakanya nya lagi lanjut sumber, oknum yang diduga bermain ini, tidak segan-segan menawarkan secara terang-terangan. Fee proyek yang tidak sesuai logika. "Artinya, kami menduga dalam hal ini untuk mendapatkan proyek Arkardius secara terang-terangan meminta kepada rekanan untuk untuk memberikan fee 16 persen hingga 20 persen," tegasnya.

Menurut keterangan Asrizal S. PdI kepada Gegeronline dugaan adanya penerimaan fee proyek sudah lama tercium olehnya. Aktivis Senior Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPUR) mengancam keras adanya mafia-mafia proyek yang masih dipercayai oleh pemerintah Kabupaten Kerinci.

"Dalam pengadaan barang dan jasa dilingkup Pemkab Kerinci kami nilai janggal semestinya, dugaan jatah proyek tersebut tidak semestinya harus dilakukan oleh oknum tersebut. Apalagi mereka yang hanya memiliki kedekatan dengan petinggi di Kabupaten Kerinci, itu jelas-jelas keliru," ujarnya.

Sementara itu, Zoni Irawan Ketua LSM Geger menyebutkan hal yang tidak jauh berbeda. Ia menyayangkan adanya indikasi-indikasi KKN dilingkup Pemkab Kerinci. "Dugaan keikutsertaan Arkardius dalam mengatur proyek melanggar ketentuan yang berlaku semestinya tidak seperti itu," kata Zoni.

Ditambahkan Zoni, munculnya nama Arkardius cukup erat hubungannya dengan pemerintahan kabupaten Kerinci. "Saya menduga dia (Arkardius) tidak mungkin berani bila Tampa adanya perintah dari orang nomor satu di Kabupaten Kerinci," jelasnya.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments